Selasa, 20 Oktober 2020 22:19

Apa Posisi Iki Paseru di Kabinet Abdullah Najang?

Alief Sappewali
Konten Redaksi Rakyatku.Com
Ketua DPD Mappi Sulamapua periode 2016-2020, Ahmad Syawal menyerahkan jabatan secara simbolis kepada Abdullah Najang (tengah), Selasa (20/10/2020).
Ketua DPD Mappi Sulamapua periode 2016-2020, Ahmad Syawal menyerahkan jabatan secara simbolis kepada Abdullah Najang (tengah), Selasa (20/10/2020).

Hanya orang-orang yang siap bekerja yang akan dimasukkan sebagai pengurus Mappi Sulamapua. Tidak ada lagi yang sekadar papan nama.

RAKYATKU.COM - Tidak ada istilah pendukung atau bukan pendukung. Setidaknya dalam struktur kepengurusan DPD Mappi Sulamapua periode 2020-2024.

Begitu komitmen Abdullah Najang sebelum terpilih, Selasa (20/10/2020). Semua anggota Masyarakat Profesi Penilai Indonesia (Mappi) Sulawesi Maluku Papua (Sulamapua) punya kesempatan yang sama.

Lalu, apa posisi Iki Paseru, rivalnya dalam pemilihan? "Sesuai komitmen saya sejak awal, semua anggota punya kesempatan untuk menjadi pengurus DPD Mappi Sulamapua," kata Abdullah Najang sesaat setelah terpilih.

Baca Juga : Andi Erwin Nurba Terpilih Pimpin IKJPP Sulamapua Periode 2020-2024

"Silakan menyetor CV (curriculum vitae). Ini berlaku juga bagi Pak Iki. Kalau ingin menjadi pengurus, silakan dimasukkan CV-nya," lanjut Abdullah yang juga kepala Cabang Makassar KJPP Abdullah Fitriantoro & Rekan.

Apakah CV disertai posisi atau jabatan yang diminati? "Tidak. Tapi, kalau ada yang mau mencantumkan posisi yang diinginkan juga tidak apa-apa," tambah ketua takmir Masjid Bukit Nirwana Permai 1 ini.

Di antara banyak program, pembenahan organisasi ini yang paling berkesan bagi anggota Mappi Sulamapua. Biasanya, struktur kepengurusan diisi para pendukung ketua terpilih. Abdullah Najang mengubah tradisi itu.

Baca Juga : Dilepas Ketua DPD, 10 Relawan Antar Bantuan Mappi Sulamapua ke Sulbar

Hanya orang-orang yang siap bekerja yang akan dimasukkan sebagai pengurus Mappi Sulamapua. Tidak ada lagi yang sekadar papan nama.

Lalu, dalam empat tahun ke depan, DPD Mappi dibebankan tugas untuk membentuk DPD. Saat ini, dua daerah yang berpotensi, yakni Sulawesi Utara dan Papua. Abdullah bertekad mewujudkannya pada tahun kedua atau tahun ketiga kepengurusannya.

Baca Juga : Pengurus MAPPI Sulamapua Bertemu Kadis Perkimtan, Saatnya Penilai Dilibatkan dalam Penyusunan Dokumen Pengadaan Lahan

"Syaratnya minimal 20 anggota Mappi. Sekarang baru 10," katanya.

Abdullah Najang adalah bendahara umum DPD Mappi Sulamapua periode 2016-2020. Dia terpilih menggantikan Ahmad Syawal dalam musda yang berlangsung di Claro Hotel Makassar, 19-20 Oktober 2020.

Pada pemungutan suara, Selasa (20/10/2020), Abdullah Najang mendapatkan 96 suara. Sementara rivalnya, Iki Paseru jauh tertinggal dengan hanya meraih 25 suara.

Baca Juga : Bangun Sinergitas dengan DPD MAPPI Sulamapua, UIN Alauddin Siapkan Mata Kuliah Manajemen Aset

Pemilik hak suara tercatat 148 orang. Namun, hanya 121 yang datang menggunakan hak suaranya hingga batas waktu yang ditentukan.

Panitia memberi batas waktu pemungutan suara sampai pukul 12.00. Panitia menyiapkan tiga bilik suara di arena musda di Sandeq C Hotel Claro.

Peserta terakhir bernama Azwar Azis. Pria yang mengenakan kemeja hitam itu datang pada detik-detik terakhir. Tepatnya pukul 11.57 wita.

Baca Juga : Perdana di Kepengurusan Baru, PLP-1 Mappi Sulamapua Diikuti 18 Peserta

Setelah Azwar memasukkan surat suara ke kotak yang telah disediakan, Ketua Panitia, Muhajirin A Salam menyatakan waktu pemungutan suara berakhir.

 

#Mappi Sulamapua #abdullah najang