Senin, 07 Desember 2020 12:05

Perdana di Kepengurusan Baru, PLP-1 Mappi Sulamapua Diikuti 18 Peserta

Alief Sappewali
Konten Redaksi Rakyatku.Com
Suasana pembukaan PLP-1 yang digelar DPD Mappi Sulamapua di Whiz Prime Hotel Hasanuddin Makassar, Senin (7/12/2020).
Suasana pembukaan PLP-1 yang digelar DPD Mappi Sulamapua di Whiz Prime Hotel Hasanuddin Makassar, Senin (7/12/2020).

Dalam pelatihan ini, panitia menerapkan protokol kesehatan Covid-19. Selain wajib memakai masker, peserta juga menjaga jarak dan terus diingatkan mencuci tangan dengan sabun atau hand sanitizer.

RAKYATKU.COM - Satu per satu janji pengurus baru DPD Mappi Sulamapua diwujudkan. Salah satunya, peningkatan kompetensi penilai.

Setelah lebih setahun vakum, Pendidikan Lanjutan Penilaian 1 (PLP-1) Properti kembali digelar. Dibuka hari ini, Senin (7/12/2020), di Whiz Prime Hotel Hasanuddin, Makassar.

Acara dibuka Ketua DPD Masyarakat Profesi Penilai Indonesia (Mappi) Sulamapua, Abdullah Najang MAPPI (Cert.). Pesertanya 18 orang. Dua di antaranya berasal dari luar Sulawesi Selatan.

Baca Juga : Andi Erwin Nurba Terpilih Pimpin IKJPP Sulamapua Periode 2020-2024

"Satu orang dari Samarinda, satu lainnya dari Bandung. Selebihnya dari Makassar," jelas Zulfan Effendi, MAPPI (Cert.), koordinator Bidang Keprofesian dan Pendidikan DPD Mappi Sulamapua.

Zulfan menyebut, PLP-1 terakhir digelar lebih setahun yang lalu. Tepatnya pada September 2019. Kali ini, dari 18 peserta, seorang di antaranya berasal dari perbankan.

Baca Juga : Dilepas Ketua DPD, 10 Relawan Antar Bantuan Mappi Sulamapua ke Sulbar

Pelatihan dijadwalkan berlangsung hingga 12 Desember 2020. Peserta diberi waktu istirahat pada Rabu, 9 Desember 2020, untuk menggunakan hak suaranya pada Pilkada Makassar.

Sementara ujian dijadwalkan Senin, 14 Desember 2020. "Biasanya tidak semua peserta lulus. Selama ini rata-rata tingkat kelulusan 60 persen," kata Zulfan.

Peserta yang tidak lulus, diberi kesempatan ikut ujian ulangan (HER) pada kesempatan berikutnya. Jika dalam dua kali HER tetap tidak lulus, maka peserta tersebut harus ikut PLP-1 lagi.

Baca Juga : Pengurus MAPPI Sulamapua Bertemu Kadis Perkimtan, Saatnya Penilai Dilibatkan dalam Penyusunan Dokumen Pengadaan Lahan

PLP-1 ini bagian dari upaya DPD Mappi Sulamapua untuk merealisasikan amanat DPN. Dalam kepengurusan Abdullah Najang periode 2020-2024, diamanatkan membentuk sekurangnya satu DPD.

"Setidaknya satu DPD per pulau. Satu di Sulawesi, satu di Maluku, dan satu di Papua," ujar Abdullah Najang MAPPI (Cert.).

Pemekaran DPD tidak mudah. Ada syarat jenjang penilai yang wajib ada. Nah, kegiatan designasi dan non designasi yang masif ini salah satu upaya untuk menyiapkan SDM yang disyaratkan.

Baca Juga : Bangun Sinergitas dengan DPD MAPPI Sulamapua, UIN Alauddin Siapkan Mata Kuliah Manajemen Aset

"Kita juga berusaha memfasilitasi KJPP (Kantor Jasa Penilai Publik) untuk membuka cabang. Selama ini terkendala SDM," tambah Abdullah Najang yang juga ketua takmir Masjid Bukit Nirwana Permai 1.

Dalam pelatihan ini, panitia menerapkan protokol kesehatan Covid-19. Selain wajib memakai masker, peserta juga menjaga jarak dan terus diingatkan mencuci tangan dengan sabun atau hand sanitizer.

Baca Juga : Apa Posisi Iki Paseru di Kabinet Abdullah Najang?

"Jika ada peserta yang merasa kurang fit atau demam atau batuk, mohon jujur dan sampaikan kepada panitia," kata Muhajirin A Salam yang memandu acara pembukaan PLP-1.

#Mappi Sulamapua