Sabtu, 10 Oktober 2020 01:23

Kampanye Calon Ketua Mappi Sulamapua Dikemas dalam Bentuk Dialog Terbuka, Penantang Ikut Hadir

Alief Sappewali
Konten Redaksi Rakyatku.Com
Bakal calon ketua Mappi Sulamapua, Abdullah Najang diwawancarai wartawan usai dialog terbuka di Red Corner, Jumat malam (9/10/2020).
Bakal calon ketua Mappi Sulamapua, Abdullah Najang diwawancarai wartawan usai dialog terbuka di Red Corner, Jumat malam (9/10/2020).

Abdullah Najang memanfaatkan forum ini untuk lebih banyak mendengar curahan hati anggota.

RAKYATKU.COM - Abdullah Najang memulai tradisi baru di Mappi Sulamapua. Sosialisasi menjelang musyawarah daerah (musda) dikemas dalam bentuk dialog terbuka.

Digelar di Red Corner Jl Yusuf Daeng Ngawing, Jumat malam (9/10/2020). Dalam politik, kegiatan ini lebih populer dengan istilah kampanye. Para kandidat memang diberi kesempatan adu program oleh panitia. Jadwalnya, 3-13 Oktober 2020.

Abdullah Najang yang memulai dengan mengusung jargon, maju bersama. Pada backdrop berukuran besar tertulis, "Dalog terbuka bersama calon ketua DPD Mappi Sulamapua periode 2020-2024, Abdullah Najang SSi, Mappi (cert)."

Baca Juga : Andi Erwin Nurba Terpilih Pimpin IKJPP Sulamapua Periode 2020-2024

Pada bagian bawah tercantum tema, "Sinergitas dan optimalisasi peranan organisasi demi kemajuan penilai yang berkompeten dan berintegritas di wilayah Sulamapua." Dialog dipandu Zulfah.

Saking terbukanya dialog tersebut, sampai rival Abdullah Najang pun hadir. Iki Paseru, sang penantang, duduk di deretan kursi paling depan. Persis bersebelahan Ahmad Syawal, ketua Mappi Sulamapua periode 2016-2020.

Baca Juga : Dilepas Ketua DPD, 10 Relawan Antar Bantuan Mappi Sulamapua ke Sulbar

Nah, yang menarik, Abdullah Najang memanfaatkan forum ini untuk lebih banyak mendengar curahan hati anggota. Selama ini lebih banyak terpendam. Tak tahu harus disalurkan ke mana.

Tidak heran jika dialog terbuka Jumat malam itu jadi ramai tanggapan dan pertanyaan. Juga masukan untuk pengurus Mappi Sulamapua periode berikutnya. Banyak harapan yang muncul. Salah satu tanda-tanda kepengurusan Mappi Sulamapua ke depan bakal lebih dinamis.

Isu-isu kesejahteraan anggota, pendidikan, database, peningkatan kompetensi penilai mengemuka dalam forum. Tak lupa usul pengadaan sekretariat. Walau membawahi wilayah Kawasan Timur Indonesia (KTI), DPD Mappi Sulamapua ternyata belum punya sekretariat.

Baca Juga : Pengurus MAPPI Sulamapua Bertemu Kadis Perkimtan, Saatnya Penilai Dilibatkan dalam Penyusunan Dokumen Pengadaan Lahan

"Besar atau kecil, sekretariat sudah wajib ada," kata Abdullah Najang menjawab pertanyaan peserta. Dia mengistilahkan sekretariat itu kelak sebagai Rumah Penilai. Tepuk tangan pun membahana dalam ruangan yang terisi penuh.

Konsep dialog terbuka itu juga mendapat apresiasi. Abdullah yang juga kepala Cabang Makassar KJPP Abdullah Fitriantoro menjanjikan bahwa ini bukan yang pertama sekaligus terakhir.

Jika terpilih sebagai ketua Mappi Sulamapua, diskusi seperti itu akan lebih sering digelar. "Kita budayakan forum diskusi. Kalau cukup di meja kecil, mari. Kalau butuh meja besar, kita lakukan," katanya yang kembali disambut tepuk tangan meriah.

Baca Juga : Bangun Sinergitas dengan DPD MAPPI Sulamapua, UIN Alauddin Siapkan Mata Kuliah Manajemen Aset

Hal menarik lainnya, pria yang juga ketua pengurus Masjid Bukit Nirwana Permai 1 itu, merangsang anggota untuk menulis. Mereka yang punya bakat menulis ditantang untuk tampil di koran atau media massa.

Banyak hal yang harus diketahui masyarakat tentang profesi penilai. Tulisan-tulisan dari para praktisi penilai itu diharapkan bisa mencerahkan masyarakat. "DPD siap memfasilitasi," lanjut putra kelahiran Takalar itu.

Baca Juga : Perdana di Kepengurusan Baru, PLP-1 Mappi Sulamapua Diikuti 18 Peserta

Pada pernyataan penutup, Abdullah Najang mengaku terharu dengan antusiasme anggota untuk menghadiri dialog tersebut. Mereka menyempatkan waktu di tengah kesibukan demi menjadi Mappi Sulamapua lebih baik ke depan.

"Ada satu pesan saya. Saya tidak mau bapak-ibu mendudukkan Abdullah Najang sebagai ketua Mappi Sulamapua, lalu ditinggalkan," tuturnya yang disambut gemuruh hadirin.


Banyak program yang disampaikan Abdullah Najang dalam forum itu. Selengkapnya bisa dibaca berikut ini:

Baca Juga : Perdana di Kepengurusan Baru, PLP-1 Mappi Sulamapua Diikuti 18 Peserta

#Mappi Sulamapua #abdullah najang