RAKYATKU.COM, MAKASSAR - Calon wali kota dan wakil wali kota Makassar, Irman Yasin Limpo - Andi Zunnun Armin NH, sudah siap melakukan kampanye, yang akan dimulai besok, 26 September hingga 5 Desember mendatang.
Penerapan protokol kesehatan secara ketat akan dilakukan pasangan yang diusung Partai Golkar, PAN, dan PKS ini, dalam setiap agenda kampanye.
Juru bicara Irman - Zunnun, Muwaffik, mengatakan, sejumlah strategi sudah disiapkan memasuki masa kampanye paslon. Apalagi, pilkada tahun ini dilaksanakan di tengah pandemi Covid-19, sehingga yang terpenting adalah keselamatan warga.
Baca Juga : Tak Baper Berpolitik, Danny Ajak Rival Berkolaborasi di Era Disrupsi
"Tentu saja penerapan protokol kesehatan secara ketat. Setiap peserta kampanye harus memakai masker, diperiksa suhu tubuhnya sebelum memasuki lokasi kampanye, disiapkan hand sanitizer serta tempat cuci tangan, dan menjaga jarak tentunya," ujarnya, Jumat (25/9/2020).
Menurut Muwaffik, pasangan Irman - Zunnun sangat concern pada pencegahan virus Covid-19. Apalagi, virus tersebut sangat mudah menular.
"Baik Pak Irman, maupun Pak Zunnun, sangat memperhatikan ini. Karena itu, beliau selalu mewanti-wanti, dalam setiap kegiatan harus patuh terhadap penerapan protokol kesehatan," terangnya.
Baca Juga : Ingin Dekatkan Pelayanan, None Bakal Berkantor di Kecamatan Biringkanaya
Pihaknya pun akan patuh terhadap seluruh aturan yang ditetapkan Komisi Pemilihan Umum (KPU). Dimana kampanye hanya boleh diikuti oleh 100 orang untuk skala besar, dan 50 orang untuk skala kecil.
Selain itu, sejak awal pasangan ini sudah mengkampanyekan demokrasi waras dalam setiap aktivitas politiknya. Tarung gagasan atau program, dan mengutamakan kampanye yang santun, tetap menjunjung tinggi sikap sipakatau dan sipakalebbi.
"Karakter orang Bugis, Makassar, Toraja dan Mandar, menjunjung tinggi sikap sipakatau dan sipakalebbi, saling menghormati dan menghargai," imbuhnya.
Baca Juga : Kampanye di Zona III, None Nginap di Rumah Warga
Ia menambahkan, karena kampanye dilaksanakan di tengah pandemi, pasangan yang mendapatkan nomor urut 4 ini akan banyak memanfaatkan sosial media, dan kampanye digital.