Jumat, 11 September 2020 11:02

LPkM UMI Ajar Warga Desa Borisallo Gowa Bikin Sabun Cuci Tangan dari Tanaman Lidah Buaya

Fathul Khair Akmal
Konten Redaksi Rakyatku.Com
LPkM UMI Ajar Warga Desa Borisallo Gowa Bikin Sabun Cuci Tangan dari Tanaman Lidah Buaya

Masyarakat diberikan penyuluhan cara penggunaan tanaman tradisional sebagai bahan dasar zat aktif (antiseptik), yang dapat diolah menjadi produk kebersihan berupa sabun cuci tangan.

RAKYATKU.COM, MAKASSAR - Lembaga Pengabdian kepada Masyarakat (LPkM) Universitas Muslim Indonesia (UMI), melaksanakan kegiatan Pengabdian kepada Masyarakat (PkM) Internal melalui Dosen Fakultas UMI yang diketuai St Maryam, anggota Rahmawati, dan Zainal Abidin.

Kegiatan ini merupakan bentuk implementasi dari program tri dharma perguruan tinggi, dengan melaksanakan Pengabdian kepada Masyarakat (PkM) bertema "Produksi Sabun Cuci Tangan Lidah Buaya Anti Iritasi" di Desa Borisallo, Kecamatan Parangloe, Kabupaten Gowa, Minggu (6/9/2020). Lokasi pengabdian masyarakat ini merupakan salah satu Desa binaan Universitas Muslim Indonesia.

Adapun masyarakat sasarnya adalah ibu PKK. Pada pengabdian masyarakat kali ini, diberikan penyuluhan cara penggunaan tanaman tradisional sebagai bahan dasar zat aktif (antiseptik), yang dapat diolah menjadi produk kebersihan berupa sabun cuci tangan.

Baca Juga : PkM Dosen Farmasi UMI: Produksi Kerupuk Bawang Sehat Bergizi Berbahan Tepung Ampas Tahu

"Peserta membuat sendiri sabun cuci tangan sesuai dengan formula yang diberikan. Salah satu tanaman yang dapat dimanfaatkan yaitu tanaman lidah buaya, karena bisa menangani penyakit kulit yang gatal karena mengandung antimikroba yang dapat mencegah perkembangan iritasi kulit menjadi infeksi," kata Maryam.

Selain itu, tanaman ini juga berguna untuk membantu mengobati berbagai penyakit kulit seperti, kulit kering, alergi gatal dan luka bakar.

"Target yang diharapkan adalah peserta ibu PKK dapat memahami tentang penggunaan obat tradisional dan mengetahui cara memproduksi sabun cuci tangan yang aman bagi kesehatan serta tidak mengiritasi kulit," tambahnya.

#Fakultas Farmasi UMI