RAKYATKU.COM - Mulai pertengahan September 2020, rute penerbangan internasional tujuan Wuhan akan dibuka. Seperti diketahui, Wuhan merupakan kota pertama kali virus Corona (Covid-19) pertama kali menyebar.
Departemen Penerbangan Sipil Kota Wuhan mengklaim sejumlah maskapai sudah mengajukan permohonan untuk terbang langsung menuju Bandar Udara Internasional Tianhe di Wuhan, Provinsi Hubei.
Baca Juga : Penelitian: Penyintas Covid yang Tak Dirawat di RS Mengalami Kerusakan Organ Perlahan-lahan Tanpa Gejala
Diantaranya dari Seoul, Bangkok, Kuala Lumpur, Manila, Hanoi, Sihanouk, Tokyo, Jakarta, dan Singapura.
Sebelumnya, ibu Kota Provinsi Hubei yang terkena dampak terparah Covid-19 menangguhkan 63 jadwal penerbangan internasional dan domestik sejak diberlakukan lockdown pada 23 Januari lalu.
Beroperasinya kembali penerbangan tersebut atas persetujuan Badan Penerbangan Sipil China (CAAC).
Baca Juga : Warga di Prancis Sudah Boleh Lepas Masker
Selama ini, pengusaha lokal yang memiliki relasi di luar negeri terpaksa harus transit dulu di kota lain. Oleh sebab itu, kini mereka menginginkan dibukanya kembali rute penerbangan internasional dikutip dari indozone.id.
Sejak status lockdown Wuhan dicabut pada 8 April, Bandara Tianhe berangsur normal.
Pada Agustus saja bandara tersebut telah membuka kembali 73 rute domestik, bahkan dalam satu hari pernah dikunjungi 60.000 penumpang.
Baca Juga : Positif Covid-19 Indonesia Bertambah 4.295 Orang
Itu berarti naik 90 persen dibandingkan periode yang sama pada tahun lalu.
Sementara itu, Bandara Tianhe juga menangani rute kargo internasional yang mencakup 29 pangkalan kargo internasional di Amerika Utara, Eropa, Australia, dan Asia.
Selain Wuhan, mulai Kamis (3/9/2020) Beijing juga sudah menerima pendaratan pesawat internasional dari 9 negara.