Selasa, 24 Desember 2019 03:01

Bagaimana Cara Anda Mengetahui bahwa Anda Hamil 1 Minggu?

Mays
Konten Redaksi Rakyatku.Com
Ilustrasi
Ilustrasi

Umumnya, kehamilan baru diketahui ketika sudah memasuki usia kandungan tiga atau empat minggu. 

RAKYATKU.COM - Umumnya, kehamilan baru diketahui ketika sudah memasuki usia kandungan tiga atau empat minggu. 

Saat hamil 1 minggu, Anda mungkin masih belum menyadari adanya gejala awal kehamilan atau perubahan dalam diri Anda.

Ketika Anda mulai merasakan mual atau morning sickness baik pada pagi hari, atau waktu-waktu lainnya serta ukuran perut yang membesar, maka saat itulah Anda akan curiga bahwa Anda benar-benar hamil. 

Apalagi jika muncul tanda kehamilan lain, seperti terlambat menstruasi sekitar satu minggu.

Dilansir dari sehatq.com, kehamilan umumnya terjadi saat Anda dan pasangan melakukan hubungan seksual tanpa pelindung, atau kontrasepsi lain, dalam kurun waktu enam hari menjelang ovulasi atau pelepasan sel telur dari rahim. Apakah ada cara untuk mendeteksi hamil 1 minggu?

Apa ada ciri-ciri hamil 1 minggu? 

Saat hamil 1 minggu, belum tampak ciri-ciri perut membuncit
Kehamilan mulai terjadi saat sperma bersatu dengan sel telur. Selanjutnya, sel telur yang telah mengalami fertilisasi akan menempel pada dinding rahim.

Namun, saat hamil satu minggu, sebenarnya belum terdapat janin dalam perut sang ibu. Anda malah mungkin sedang mengalami siklus haid terakhir sebelum kehamilan terjadi. 

Oleh karenanya, Anda hanya akan mengalami periode menstruasi seperti biasanya untuk mengeluarkan sel telur bulan lalu yang tidak terpakai.

Hamil 1 minggu belum bisa dideteksi secara pasti dan biasanya Anda mulai menyadari sedang hamil saat sudah memasuki empat minggu kehamilan. Hamil 1 minggu adalah tahapan pertama sebelum fertilisasi terjadi dan membuahkan janin.

Pada umumnya, tanda kehamilan yang dialami selain mual dan tidak adanya menstruasi adalah kembung, merasa lelah, payudara yang membengkak atau terasa lunak, sering buang air kecil, kram perut serta bercak darah, dan suasana hati (mood) yang berubah-ubah. Gejala-gejala ini belum bisa dirasakan saat hamil 1 minggu.

Apakah tes USG bisa mendeteksi hamil 1 minggu?
Bila Anda berpikir untuk mendeteksi hamil 1 minggu dengan tes USG atau ultrasound, maka sayangnya, tes USG tidak bisa mengetahui apakah Anda sedang mengalami hamil 1 minggu atau tidak.

Namun, tes USG bisa membantu untuk mengetahui apa yang membuat Anda mengalami kesulitan untuk hamil. Tes USG bisa digunakan untuk memeriksa ada tidaknya abnormalitas pada struktur organ reproduksi, seperti fibroid, yang bisa menghambat kehamilan Anda.

Apakah ada cara untuk mempersiapkan kehamilan pada hamil 1 minggu? 

Konsultasikan ke dokter bila Anda dan pasangan ingin menjalani program hamil
Hamil 1 minggu pada dasarnya merupakan langkah awal penting yang menentukan apakah akan terjadi kehamilan atau tidak. Anda bisa melakukan beberapa cara untuk meningkatkan peluang untuk mengalami kehamilan.

Mengonsumsi vitamin persiapan kehamilan
Dokter akan merekomendasikan Anda untuk mulai mengonsumsi vitamin untuk kehamilan, seperti asam folat, vitamin D, kalsium, dan sebagainya, untuk mengurangi risiko bayi cacat. 

Anda bisa mulai mengonsumsi 400 mikrogram asam folat setiap harinya, mulai dari sebulan sebelum rencana kehamilan atau seminggu sebelumnya.

Menjaga pola makan
Penting bagi Anda untuk menjaga pola makan saat hamil 1 minggu dengan mengonsumsi sayuran, buah-buahan, protein rendah lemak, serat, dan lemak yang baik untuk tubuh.

Pahami masa ovulasi Anda
Saat hamil 1 minggu, Anda harus mengetahui kapan masa ovulasi berlangsung untuk mengetahui masa subur Anda dan merencanakan waktu berhubungan intim yang tepat. Anda bisa mengecek masa ovulasi melalui kalender ataupun berkonsultasi dengan dokter kandungan.

Berolahraga secara rutin
Berolahraga tidak hanya membantu meringankan efek menstruasi pada hamil 1 minggu, tetapi juga membantu Anda untuk bisa menjaga kehamilan seusai hamil 1 minggu dan memudahkan kelahiran.

Mengurangi stres
Stres dapat membuat Anda merasa tertekan, tenangkan diri Anda saat hamil 1 minggu dan tetap jaga kesehatan fisik dan mental. Anda bisa melakukan yoga, meditasi, dan hal-hal lain yang bisa membantu mengatur tingkat stres.

Hindari merokok
Merokok tidak hanya merugikan kesehatan Anda, tetapi juga calon bayi Anda. Anda juga akan lebih sulit untuk mengalami kehamilan serta memiliki risiko yang tinggi untuk mengalami keguguran. Hentikan dan hindari menghisap rokok ataupun terpapar dengan asap rokok di lingkungan sekitar Anda.

Konsumsi air secukupnya
Selain pola makan, Anda perlu menjaga kesehatan selama hamil 1 minggu dengan mengonsumsi air secukupnya dan menghindari konsumsi alkohol, serta mengurangi konsumsi minuman yang tinggi gula. Sangat direkomendasikan untuk mencukupi kebutuhan asupan cairan setidaknya 8-11 gelas air tiap harinya.

Apa yang terjadi setelah hamil 1 minggu? 

Test pack belum bisa mendeteksi hormon kehamilan hCG saat usia kandungan baru 1 minggu
Bila Anda berhasil mengalami kehamilan setelah hamil 1 minggu, maka Anda akan merasakan beberapa tanda kehamilan awal pada dua minggu setelah pembuahan terjadi. Hal ini karena tubuh mulai mengaktifkan hormon hCG (human chorionic gonadotropin).

Pada hari periode menstruasi bulan berikutnya dimulai, Anda sudah bisa mengetahui ada tidaknya kehamilan dengan tes kehamilan melalui testpack yang mengukur hormon hCG dalam tubuh. Namun, akan lebih akurat jika Anda melakukan tes darah untuk mengetahui apakah Anda sedang hamil atau tidak.

Beberapa ciri-ciri kehamilan setelah hamil 1 minggu adalah:

  • Prefrensi makanan yang berubah
  • Hidung tersumbat
  • Suasana hati yang berubah-ubah
  • Kembung
  • Mual atau muntah
  • Tidak mengalami haid di periode menstruasi
  • Kram perut
  • Sembelit
  • Adanya titik-titik darah saat belum masa menstruasi
  • Merasa lelah
  • Payudara yang lunak atau membengkak
  • Lebih sering buang air kecil
  • Meskipun demikian, ciri-ciri di atas belum tentu menandakan adanya kehamilan dan bisa jadi merupakan sinyal dari adanya kondisi medis tertentu. Oleh karena itu, selalu konsultasikan dengan dokter untuk mengetahui secara pasti apakah Anda mengalami kehamilan atau tidak.