RAKYATKU.COM, ITALIA - Seorang gay tewas di tangan sepupunya sendiri. Bos mafia Italia itu menganggap, gaya hidup korban merupakan aib bagi keluarga.
Andrea Mantella bilang kepada pihak berwenang Italia, ia telah merencanakan pembunuhan Filippo Gangitano pada 2002. Bos mafia itu mengatakan, homoseksualitas sepupunya tidak dapat ditoleransi.
Mantella diberitahu, itu tergantung padanya untuk mencuci kehormatan keluarganya. Demikian dilansir dari La Repubblica.
Setelah gagal mengusir Gangitano, Mantella lalu membawa korban ke sebuah peternakan. "Hai, kamu gay!" Dia lalu mengarahkan pistol ke kepala sepupunya itu.
Gangitano lalu dimakamkan di kuburan yang tidak bertanda.
"Kami tidak bisa memiliki seorang lelaki gay di geng," Mantella mengatakan ia diberitahu oleh bos dari geng Ndrangheta.
Gangitano telah tinggal bersama rekannya di kota Vibo Valentia. Tetapi para mafia percaya, gaya hidupnya adalah aib.
Mantella saat ini di penjara, karena perannya dalam mafia. Tetapi telah menjadi informan pemerintah, dalam operasi mafia.
Buktinya terkait dengan serangan besar-besaran pemerintah, di mana 334 orang ditangkap dalam penyergapan dini hari minggu lalu.
Beberapa penangkapan juga dilakukan di Jerman, Swiss dan Bulgaria.
Ndrangheta berbasis di wilayah selatan Calabria, ujung sepatu Italia, dan telah melampaui Cosa Nostra Sisilia, yang lebih terkenal menjadi kelompok mafia paling kuat di negara itu.
Para tersangka menghadapi serangkaian kemungkinan tuduhan. Termasuk konspirasi mafia, pembunuhan, pemerasan, rentenir, penipuan perusahaan dan pencucian uang.