RAKYATKU.COM, FLORIDA - Minggu, 1 Desember 2019. Evenaud Julmeus (30), memergoki putranya sedang asyik dengan ponselnya di kamar.
Mengendap-endap, dia berdiri di belakang putranya. Alangkah kagetnya Julmeus, putranya sedang menonton film bokep gay.
Dia lalu merampas ponsel bocah itu. "Ma....cepat ke sini!!!" teriaknya memanggil sang istri.
Di depan sang istri, dia menunjukkan tontonan putranya. "Lihat...anak ini punya kelainan seksual. Dia menonton film bokep gay," ujarnya dengan nada tinggi.
Sang istri membela putranya. Keduanya lalu berdebat. Ujungnya, Julmeus kesal.
"Kemasi barang-barangmu dan ikut saya!" perintahnya kepada putranya.
Julmeus lalu mengendarai mobil dengan putranya yang sudah beranjak remaja.
Julmeus lalu menepikan mobil. Dia memaksa bocah itu turun di pinggir jalan. Di depan Departemen Kepolisian Kota Haines. Julmeus lalu melemparkan ransel berisi pakaian bocah itu. Tanpa air, makanan dan uang.
Sepeninggal mobil ayahnya, bocah itu lalu menyeberang ke kantor polisi. "Pak, ayah saya menelantarkan saya. Dia pikir saya gay," lapor bocah itu ke polisi.
Sementara itu, Julmeus yang sampai di rumah bertemu dengan istrinya. Sang istri menanyakan putranya. Karena Julmeus pulang tanpa dia.
"Sudah saya tinggalkan di pinggir jalan. Gay begitu tak pantas tinggal di sini," ujarnya dengan nada tinggi.
Ibu bocah itu lalu pergi mencari putranya. Sementara itu, sepeninggal sang ibu, polisi datang ke rumah itu. Dia membawa serta sang bocah.
Julmeus yang mengintip dari jendela, lalu buru-buru kabur lewat pintu belakang.
Julmeus, berhasil ditangkap polisi pada Senin malam, 2 Desember 2019 di Kota Haines, barat daya Orlando.
Julmeus didakwa dengan tiga tuduhan. Penganiayan anak, lalai, dan membahayakan nyawa anak.
