RAKYATKU.COM, CHINA - Seorang ayah di China tertangkap kamera membuang putranya yang berusia tiga tahun di luar toko, dengan memasukkannya ke dalam tas ransel.
Dia juga meninggalkan catatan dalam tas, yang menyatakan bahwa pasangannya telah meninggalkan mereka, dan dia mampu membesarkan anak itu. "Oleh karena, saya tidak punya cara lain selain meninggalkannya," demikian katanya.
Insiden itu terjadi sekitar pukul 17:00 pada 16 November di kota Laixi di Provinsi Shandong, China timur.
Rekaman CCTV yang dirilis oleh polisi menunjukkan seorang pria berjalan ke toko sambil membawa tas.
Dia terlihat meletakkan tas itu sebelum berbalik dan pergi. Dia juga melihat-lihat beberapa kali sebelum berjalan pergi.
Sekitar satu jam kemudian, seorang pria lain yang mengenakan helm menemukan tas di luar toko. Di diyakini karyawan toko itu.
Dan, bukannya memanggil polisi, dia malah memindahkan tas itu di luar restoran.
Anak itu ditemukan empat jam kemudian sekitar jam 10 malam, ketika dia keluar dari tas dan menangis. Orang-orang yang melihatnya pun segera memanggil polisi.
Polisi menemukan selembar kertas yang ditinggalkan oleh ayah bocah itu di dalam tas.
Ayah bocah itu, yang berusia 36 tahun, kabarnya telah melakukan perjalanan sekitar 140 kilometer dari kota Yantai ke Laixi untuk membuang putranya.
Pria itu mengklaim bahwa anak itu lahir pada November 2016 di luar nikah dan bahwa ibu anak itu telah meninggalkan mereka. Ia mengaku menderita berbagai penyakit dan tidak memiliki penghasilan.
Menurut People's Daily, bocah itu telah dibawa ke panti asuhan, sementara ayahnya telah ditahan.
Menurut hukum pidana di China, orang tua yang meninggalkan anak di bawah umur dapat menghadapi hukuman lima tahun penjara.
