RAKYATKU.COM, AUSTRIA - Pemerintah Austria telah mengumumkan bahwa rumah tempat Adolf Hitler dilahirkan akan diubah menjadi kantor polisi. Langkah itu diambil untuk mencegah orang-orang mengunjungi situs tersebut.
Blok apartemen yang terletak di Braunau am Inn itu juga akan dirancang ulang sebelum polisi pindah ke sana.
Menteri Dalam Negeri Austria, Wolfgang Peschorn mengatakan bahwa langkah itu akan "mengirimkan sinyal pasti bahwa bangunan ini tidak akan pernah lagi membangkitkan ingatan akan Sosialisme Nasional."
Menurut laporan Daily Mail, arsitek dari seluruh Uni Eropa akan diundang untuk mengirim desain ulang bangunan itu sampai akhir bulan ini.
Selanjutnya, juri ahli dan pejabat publik akan memilih desain yang menang pada semester pertama tahun depan.
Hitler dilahirkan di rumah itu pada tahun 1889. Meskipun ia hanya tinggal di sana selama beberapa bulan pertama hidupnya, rumah itu telah menjadi situs yang penting bagi neo-Nazi.
Hingga tahun 2011 gedung itu telah digunakan untuk menyelenggarakan lokakarya oleh badan amal Lebenshilfe, yang membantu orang-orang dengan ketidakmampuan belajar, berintegrasi ke dalam masyarakat.
Namun badan amal tersebut meninggalkan gedung karena harus direnovasi, dan mereka tidak mampu melakukannya.
Pada tahun 2017 kepemilikan rumah diambil alih oleh pemerintah Austria, dan itu memicu perselisihan konpensasi dengan pemilik rumah, Gerlinde Pommer.
Lalu awal tahun ini Mahkamah Agung Austria memutuskan bahwa pemerintah berhutang sekitar £ 700.000 pada Pommer.
