RAKYATKU.COM - Branding pedagang kopi di Padang, Sumatera Barat, cukup berhasil. Tulisan "Ngocok Yuk" mendapat banyak perhatian. Sayang, dianggap berkonotasi negatif.
Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Kota Padang bergerak cepat. Sebelum diamuk warga yang tak senang, mobil itu sudah terlebih dahulu diamankan. Alasannya, bikin gaduh.
Kepala Satpol PP Kota Padang, Al Amin mengatakan, branding itu sudah meresahkan masyarakat. Banyak yang protes. Apalagi ditambah kalimat, "Makin Dikocok, Makin Nikmat".
"Nama-nama seperti itu tak bagus untuk dilihat," kata Al Amin.
Ngocok sebenarnya akronim dari ngopi cokelat. Namun, beberapa kalangan menganggap kata tersebut tidak pantas dipertontonkan di ruang publik.
"Banyak cara untuk berbisnis. Banyak cara untuk mencari popularitas, tetapi baiknya tidak menggunakan nama-nama seperti itu. Membuat resah dan membuat gaduh," kata anggota DPRD Kota Padang, Irawati Meuraksa.
Tidak hanya branding "Ngocok Yuk" yang mendapat perhatian. Pedagang tersebut juga membuat sensasi dengan nama-nama minuman yang terkesan aneh. Misalnya, 'Mie Neraka', 'Mie Setan', 'Mie Carut' dan lainnya.
Mobil Carry itu diamankan di kawasan Stadion Agus Salim Padang. Kendaraan bersama pemilik serta barang dagangannya diangkut ke markas Satpol PP.