RAKYATKU.COM - Para ahli di Italia sedang berjuang untuk melindungi pohon tertua di Eropa, yang usianya lebih dari 1.200 tahun.
Pohon pinus itu ditemukan secara kebetulan pada tahun 2017 di Taman Nasional Pollino di Calabria, Italia.
Para ilmuwan menetukan bahwa usia pohon itu 1.230 tahun dengan menggunakan penanggalan karbon.
Itu tumbuh di lereng berbatu yang sangat curam, yang melindungi batang dan cabang pohon itu dari kebakaran dan kilat, serta menjaganya agar tetap pada suhu yang lebih dingin.
Sekarang tim dari Taman Nasional Pollino, yang bekerja sama dengan Universitas Tuscia, berusaha mencari cara untuk melindungi pohon itu dari cuaca dari kerusakan akibat perubahan iklim.
Mempelajari pertumbuhannya melalui perubahan iklim juga dapat membantu para ilmuwan lebih memahami bagaimana hutan merespons pemanasan global.
Pohon itu telah dijuluki Italus. Itu diyakini tumbuh pada tahun 789 M. Pohon itu duduk di ketinggian 1.900 meter di atas permukaan laut, di lereng selatan pegunungan Serra della Ciavole.
Carmelo Pizzuti, seorang pejabat dari Taman Nasional Pollino, mengatakan pohon khusus perlu dilestarikan untuk generasi mendatang.
Italus telah selamat dari sejumlah kondisi cuaca yang berbeda selama hidupnya, termasuk periode yang lebih dingin di abad pertengahan, dan kenaikan suhu selama 100 tahun terakhir.
