RAKYATKU.COM - Para peneliti berhasil menciptakan vaksin, yang dapat melindungi pasien dari tuberkulosis yang paling umum.
Dalam penelitiannya, para ilmuwan melakukan uji coba vaksin pada hampir 3.600 orang di Afrika yang menderita TB laten.
TB laten adalah ketika seseorang telah terinfeksi bakteri, tetapi tidak menunjukkan gejala infeksi saat ini.
Hasilnya menunjukkan bahwa Vaksin yang dinamai M72 / AS01E, terbukti 50 persen efektif mencegah infeksi TB laten, untuk berubah menjadi penyakit aktif.
Para ahli menyebut bahwa vaksin itu menawarkan hasil yang menjanjikan.
Saat ini, vaksin TB yang disebut BCG, sudah ada. Tetapi itu tidak terlalu efektif dan hanya diberikan kepada anak-anak yang sangat muda. Itupun yang memenuhi kriteria tertentu.
Dan selama ini para peneliti telah mencari vaksin yang juga berfungsi pada orang dewasa, untuk memangkas jumlah kasus TB.
Seperempat populasi global diperkirakan memiliki TB laten, di antaranya sekitar 10 persen akan mengembangkan TB aktif.
Gejala TB aktif umumnya meliputi kurang nafsu makan, penurunan berat badan, kelelahan, suhu tinggi dan keringat malam.
Sebagian besar infeksi TB memengaruhi paru-paru, menyebabkan batuk terus-menerus, mengeluarkan dahak dengan darah, dan sesak napas.
Organisasi Kesehatan Dunia menginginkan agar jumlah kasus TB baru setiap tahun berkurang 90 persen dan kematian berkurang 95 persen pada 2035.
Diperkirakan ada 10 juta kasus TB baru dan 1,5 juta kematian di seluruh dunia pada 2018.
