RAKYATKU.COM - Polisi telah menemukan lebih dari 40 tengkorak, janin dalam toples kaca dan puluhan tulang di sebelah 'altar setan' di markas tersangka penyelundup narkoba di Mexico City.
Sebuah foto yang didistribusikan oleh kantor jaksa agung Mexico City menunjukkan tengkorak berkerumun di sekitar altar. Di belakangnya ada salib berhias topeng wajah bertanduk.
Menurut laporan, pihak berwenang telah menemukan 42 tengkorak dan masih menyelidiki dari mana mereka berasal.
Beberapa tengkorak berlumuran darah, yang diyakini hasil dari ritual 'Santeria' yang dilakukan untuk menghindari penangkapan.
Santeria adalah agama Afro-Amerika yang berasal dari Yoruba. Kata itu berarti menyembah orang-orang kudus dan disinkronkan dengan Katolik Roma. Beberapa ritual yang terkait dengan Santeria melibatkan berdoa dan memberikan persembahan kepada Santa Muerte (Saint Death).
Penemuan itu ditemukan selama penggerebekan di lima rumah di Peralvillo dan Tepito, di kotamadya Cuauhtemoc, di Mexico City, ibukota Meksiko.
Selama operasi itu, polisi juga menangkap 31 orang karena dicurigai melakukan kegiatan kartel narkoba. Para tersangka terdiri dari 26 pria dan lima wanita. Mereka semua diyakini anggota kartel La Union Tepito. Namun seorang hakim telah memerintahkan pembebasan 27 tersangka.
Warga setempat, Martha N, dilaporkan mengklaim bahwa anggota geng La Union Tepito melakukan ritual setan setiap tiga hari. Tujuannya adalah untuk meminta keberuntungan dalam melakukan aktivitas kriminal dan menjadi 'kebal' terhadap peluru.
Selain menemukan altar setan dan melakukan penangkapan, polisi juga menyita obat-obatan sintetis, serta lebih dari 2,5 ton ganja, kokain, dan metamfetamin.
Di rumah ketiga dan keempat, polisi menyita 13 pistol, 13 senjata, tabung peluncur granat, amunisi 1.520 butir dan lima granat. Di properti kelima, polisi menyita kendaraan, ganja, dan uang 1,5 juta peso.
Investigasi masih sedang berlangsung.
