RAKYATKU.COM - ISIS telah menunjuk seorang pemimpin baru setelah Abu Bakar al-Baghdadi terbunuh dalam serangan AS di Suriah utara.
Dilansir dari Daily Mirror, pengganti Baghdadi adalah Abdullah Qardash, yang juga dikenal sebagai Hajji Abdullah al-Afari.
Dia dipilih oleh Baghdadi pada Agustus untuk menjalankan "urusan Muslim" kelompok itu, menurut outlet berita resmi ISIS, Amaq.
Tapi dia sekarang akan menggantikan Baghdadi sebagai pemimpin kelompok itu.
Sedikit yang diketahui tentang dia tetapi dia kabarnya pernah melayani di bawah Saddam Hussein di Irak.
Baghdadi meninggal setelah meledakkan rompi bunuh diri, ketika berada di terowongan dan menyadari bahwa dia tidak akan lolos.
Tetapi seorang pejabat intelijen regional dilaporkan mengatakan kepada Newsweek bahwa peran Baghdadi selama ini telah menjadi sangat simbolis.
"Baghdadi adalah tokoh. Dia tidak terlibat dalam operasi atau kegiatan sehari-hari," kata pejabat itu kepada Newsweek.
"Yang dilakukan Baghdadi hanyalah mengatakan ya atau tidak - tidak merencanakan."
Baghdadi lahir di kota Samarra di Irak tengah pada tahun 1971 dan bernama Ibrahim Awad Ibrahim al-Badr.
