RAKYATKU.COM, ISRAEL - Rahasia para Ksatria Templar telah digali oleh arkeolog di Israel.
Menurut laporan, ilmuwan telah berhasil menemukan terowongan yang mengarah ke menara harta karun, yang akan digunakan oleh para biksu legendaris untuk mengangkut emas mereka sekitar 800 tahun yang lalu.
Terowongan itu ditemukan di kota kuno Acre, di pantai Israel.
Dr Albert Lin, seorang arkeolog Amerika, memimpin pencarian itu.
"Saya di Israel untuk mencari Ksatria Templar. Para biksu prajurit ini adalah barang legenda, dan begitu pula emas mereka," kata Dr Lin dikutip The Sun.
"Selama Perang Salib para Ksatria Templar bertempur demi Tuhan, emas dan kemuliaan. Di suatu tempat di kota Acre modern, terletak pusat komando mereka, dan mungkin harta mereka."
“Ini adalah mimpi masa kecil. Saya di sini untuk menemukan mereka."
Untuk pencariannya, Dr Lin bekerja sama dengan tim National Geographic. Dengan menggunakan teknologi, mereka memindai area di pelabuhan Acre, di mana mereka menemukan benteng Ksatria Templar yang digunakan dalam Perang Salib Ketiga.
Pemindaian LiDAR dapat dilakukan dengan drone atau helikopter dan bekerja dengan menghitung jarak ke tanah untuk membangun model 3D.
Ini sering digunakan untuk mengungkapkan struktur yang telah disembunyikan oleh metropolis atau hutan modern.
Pemindaian yang dilakukan oleh para arkeolog National Geographic menemukan serangkaian terowongan, dan juga rumah jaga.
Penemuan terowongan ini akan membantu para sejarawan mengumpulkan gerakan Ksatria Templar, saat mereka mengangkut emas dari pelabuhan ke 'menara harta' melalui terowongan.
Ksatria Templar adalah ksatria religus, sekelompok biksu prajurit, yang dibentuk untuk melindungi peziarah Kristen di Tanah Suci dari perampokan Saracen.
Mereka menjadi mapan di Inggris pada abad ke-12, untuk mengumpulkan uang untuk Perang Salib, dan secara resmi dibubarkan beberapa ratus tahun kemudian.
Banyak misteri seputar kematian Ksatria Templar dan apa yang menjadi harta mereka ketika kelompok itu bubar.
Dr Lin percaya bahwa benteng atau 'menara harta karun' bisa menjadi lokasi terakhir dari emas Templar.
