RAKYATKU.COM, UTAH - Seorang siswa sekolah dasar berusia 10 tahun dipuji sebagai 'pemberani' karena menolak menjawab soal matematika yang menurutnya ofensif.
Hal itu terungkap setelah ibu gadis itu melihat-lihat pekerjaan-rumah putrinya, dan menemukan kertas jawaban itu.
Sang ibu kemudian memutuskan untuk memposting itu di media sosial, dan ternyata menuai respon positif.
Soal matematika itu menampilkan tabel berisi nama-nama tiga wanita dan berat badan mereka. Siswa diminta untuk membandingkan bobot mereka dan menentukan berapa selisih berat Isabelle dengan siswa yang paling ringan.
Namun bukannya memberikan jawaban melalui pengurangan, gadis itu malah menulis "Ini menyinggung. Maaf saya tidak akan menjawab dengan benar, ini buruk."
Dan karena murid dari Utah ini khawatir tentang respons gurunya, dia kemudian menulis surat untuk menjelaskan mengapa dia tidak ingin menyelesaikan soal itu.
"Saya tidak ingin bersikap kasar tetapi saya tidak berpikir bahwa masalah matematika itu sangat bagus karena itu menilai berat orang," katanya.
Untungnya, guru gadis itu juga sangat responsif dan menangani situasi dengan sangat hati-hati.
Dia mengatakan kepada gadis itu bahwa dia mengerti jika itu membuatnya marah, dan bahwa dia tidak perlu menuliskan jawabannya.
