Selasa, 27 Agustus 2019 07:00

Teknologi Deteksi Wajah Ungkap Kasus Pria yang Bunuh Pacar

Nur Hidayat Said
Konten Redaksi Rakyatku.Com
Ilustrasi.
Ilustrasi.

Kejadian ini di Xiamen, Tiongkok. Sistem pendeteksi wajah pada sebuah aplikasi membantu polisi menemukan seorang pembunuh.

RAKYATKU.COM, TIONGKOK - Kejadian ini di Xiamen, Tiongkok. Sistem pendeteksi wajah pada sebuah aplikasi membantu polisi menemukan seorang pembunuh.

Dikutip South Morning Post, seorang pria berusia 29 tahun diduga membunuh sang pacar karena persoalan uang. 

Setelah membunuhnya, ia menggunakan identitas pacar untuk melakukan peminjaman uang melalui aplikasi bernama Money Station.

Namun, untuk mengakses aplikasi ini pengguna harus memindah wajah mereka dan berkedip selama proses persetujuan. 

Tentu saja karena pelaku menggunakan wajah pacarnya yang sudah tewas terbunuh, maka proses tersebut tidak dapat dilakukan.

Si pembunuh mulai dicurigai dari suaranya yang bukan suara wanita melainkan suara pria. Setelah verifikasi gagal, para pekerja di perusahaan kemudian secara manual memeriksanya. 

Ditemukan dari foto, perempuan itu memiliki memar dengan tanda merah di lehernya. Perusahaan itu pun melaporkan temuan mencurigakan itu ke pihak berwajib yang akhirnya berhasil melacak keberadaan tersangka.

Saat ditangkap, tersangka diketahui telah mencuri uang USD4.200 sekitar Rp59 juta dari akun korban. 

Untuk mengelabui, ia berpura-pura sebagai pacarnya dan memberitahu orang tuanya bahwa dia sedang cuti.

Kasus ini pun banyak dibicarakan di media sosial Tiongkok. Sebagian warganet menganggapnya seperti cerita di film horor.