Selasa, 14 Mei 2019 00:02

Kisah Lindswell Kwok: Salat Ngumpet-ngumpet, Bawa Ember dan Gayung ke Kamar untuk Wudu

Nur Hidayat Said
Konten Redaksi Rakyatku.Com
Lindswell Kwok. (Foto: Dream)
Lindswell Kwok. (Foto: Dream)

Lindswell Kwok mulai menjalankan ibadah salat pada 2015. Ratu wushu Indonesia itu mesti sembunyi-sembunyi dan membawa ember dan gayung berwudu. 

RAKYATKU.COM - Lindswell Kwok mulai menjalankan ibadah salat pada 2015. Ratu wushu Indonesia itu mesti sembunyi-sembunyi hingga harus membawa ember dan gayung dalam kamar untuk berwudu. 

Sejak 2015 Lindswell mulai mempelajari Islam dan kemudian menjadi mualaf. Saat itu, Lindswell masih sembunyi-sembunyi menjalankan kewajiban sebagai pemeluk Islam. 

Dia khawatir menyakiti mama Nuraini, papa Tjoa Eng Hing, serta kelima kakaknya. "Saat masih di Medan, tinggal sama orang tua dan di asrama pelatnas wushu, tiap kali mau salat itu harus ngumpet-ngumpet," kata Lindswell.

"Saat di rumah, kalau mau ke toilet itu ngelewatin kamar mama, aku khawatir kan mama tahu. Tujuannya, enggak mau bikin mama kepikiran, aku usahakan sebisa mungkin agar mama enggak tahu. Kalau ditanya mama, 'Ngapain sih tiap pagi kebangun,' aku jawab saja, kebelet," ujar dia.

"Tapi, kan tidak bisa setiap hari bilang kebelet. Kemudian besoknya aku bawa ember saja kamar, biar kalau wudu enggak perlu keluar kamar. Kalau enggak ya bawa botol besar ke kamar," Lindswell membeberkan. 

Lindswell juga menyimpan mukena dengan sangat berhati-hati. "Mukena juga disimpan, harus bener-benar rapi. Apalagi, di rumah ada keponakan masih kecil yang suka bongkar-bongkar," tutur dia.

Lindswell yang kini menjadi istri Achmad Hulaefi yang juga mantan pewushu nasional, pelan-pelan mengungkapkan keputusan itu kepada orang tuanya. Dia menyadari situasi akan lebih sulit bila dia mengabarkan secara frontal. 

"Aku selalu kepikiran dengan situasi itu. Aku ajak mama bicara, cuma orang tua berharap semoga anakku enggak. Mungkin orang lain bilang, 'Kenapa enggak ngomong langsung?'. Buat aku, aku yang tahu situasinya," ujar perempuan kelahiran Medan 24 September 1991 itu. 

"Ini bukan hal yang mudah, orang lain enggak akan bisa memberikan solusi yang sempurna. Apapun caranya pasti ada sisi negatifnya pasti ada dampak yang tidak baik. Dijalani pelan-pelan, mau bagaimana lagi. Aku akan terus berusaha, berdoa," kata pemilik lima medali emas Kejuaraan Dunia Wushu itu.

Langkah lain juga ditempuh Lindswell untuk urusan salat agar tak menyakiti keluarganya. Dia memilih untuk tak mudik, meskipun pelatnas wushu memberikan jatah libur. 

"Aku khawatir enggak bisa menjalankan salat. jadi, aku memutuskan untuk tidak sering-sering pulang," kata dia.

Sumber: Detik.com