RAKYATKU.COM,PAREPARE--Polres Parepare kembali mencatat prestasi besar dalam pengungkapan tindak pidana narkotika.
Baca Juga : Kasus Dana Operasional Rujab Ketua DPRD Parepare Belum Tuntas, Sorot Indonesia Desak Proses Hukum Diperjelas
Baca Juga : Izin Operasional Indomaret di Parepare Dipertanyakan, Pemkot Janji Ambil Sikap Tegas
Baca Juga : Terima Kunjungan Anggota Komisi III DPR-RI, Tasming Hamid Harap Aspirasi Dibawa ke Pusat
Sebanyak 44 kilogram sabu-sabu berhasil diamankan dari tangan seorang kurir asal Samarinda, Kalimantan Timur. Rilis resmi pengungkapan kasus ini digelar di halaman Mapolres Parepare, Kamis (18/9/2025).
Baca Juga : Kasus Dana Operasional Rujab Ketua DPRD Parepare Belum Tuntas, Sorot Indonesia Desak Proses Hukum Diperjelas
Baca Juga : Izin Operasional Indomaret di Parepare Dipertanyakan, Pemkot Janji Ambil Sikap Tegas
Baca Juga : Terima Kunjungan Anggota Komisi III DPR-RI, Tasming Hamid Harap Aspirasi Dibawa ke Pusat
Kapolres Parepare, AKBP Indra Waspada Yuda, mengungkapkan penangkapan berawal dari informasi masyarakat mengenai adanya penumpang Kapal Motor (KM) Aditya yang membawa narkotika.
Baca Juga : Kasus Dana Operasional Rujab Ketua DPRD Parepare Belum Tuntas, Sorot Indonesia Desak Proses Hukum Diperjelas
Baca Juga : Izin Operasional Indomaret di Parepare Dipertanyakan, Pemkot Janji Ambil Sikap Tegas
Baca Juga : Terima Kunjungan Anggota Komisi III DPR-RI, Tasming Hamid Harap Aspirasi Dibawa ke Pusat
Baca Juga : Tasming Hamid Pastikan Normalisasi Sungai Jawi-Jawi dan Karajae Berjalan Maksimal
Aparat kepolisian kemudian melakukan pemeriksaan setelah penumpang tersebut turun dari kapal.
Baca Juga : Kasus Dana Operasional Rujab Ketua DPRD Parepare Belum Tuntas, Sorot Indonesia Desak Proses Hukum Diperjelas
Baca Juga : Izin Operasional Indomaret di Parepare Dipertanyakan, Pemkot Janji Ambil Sikap Tegas
Baca Juga : Terima Kunjungan Anggota Komisi III DPR-RI, Tasming Hamid Harap Aspirasi Dibawa ke Pusat
“Pelaku membawa karung berisi puluhan bingkisan dalam kemasan teh China. Setelah dilakukan pemeriksaan lebih lanjut, 44 kardus teh tersebut ternyata positif mengandung narkotika jenis sabu-sabu dengan total berat 44 kilogram,” ungkap AKBP Indra.
Baca Juga : Kasus Dana Operasional Rujab Ketua DPRD Parepare Belum Tuntas, Sorot Indonesia Desak Proses Hukum Diperjelas
Baca Juga : Izin Operasional Indomaret di Parepare Dipertanyakan, Pemkot Janji Ambil Sikap Tegas
Baca Juga : Terima Kunjungan Anggota Komisi III DPR-RI, Tasming Hamid Harap Aspirasi Dibawa ke Pusat
Ia menegaskan, pengungkapan ini menjadi kasus narkotika terbesar yang pernah ditangani Polres Parepare.
Baca Juga : Kasus Dana Operasional Rujab Ketua DPRD Parepare Belum Tuntas, Sorot Indonesia Desak Proses Hukum Diperjelas
Baca Juga : Izin Operasional Indomaret di Parepare Dipertanyakan, Pemkot Janji Ambil Sikap Tegas
Baca Juga : Terima Kunjungan Anggota Komisi III DPR-RI, Tasming Hamid Harap Aspirasi Dibawa ke Pusat
Baca Juga : Momen Hari Sumpah Pemuda, Hermanto Ajak Pemuda Parepare Kreatif, Adptif dan Berintegritas
Tersangka berinisial AA, diketahui hanya berperan sebagai kurir yang ditugaskan mendistribusikan barang haram tersebut ke Kabupaten Pinrang. Dari hasil pemeriksaan, AA mengaku diupah Rp48 juta untuk menjalankan aksinya.
Baca Juga : Kasus Dana Operasional Rujab Ketua DPRD Parepare Belum Tuntas, Sorot Indonesia Desak Proses Hukum Diperjelas
Baca Juga : Izin Operasional Indomaret di Parepare Dipertanyakan, Pemkot Janji Ambil Sikap Tegas
Baca Juga : Terima Kunjungan Anggota Komisi III DPR-RI, Tasming Hamid Harap Aspirasi Dibawa ke Pusat
“Alhamdulillah, dalam dua bulan terakhir ini kita berhasil dua kali berturut-turut menggagalkan peredaran narkotika. Jika dikonversi, nilai barang bukti ini mencapai Rp44 miliar. Artinya, kita berhasil menyelamatkan sekitar 217 ribu anak bangsa dari jeratan narkoba,” beber Kapolres.
Baca Juga : Kasus Dana Operasional Rujab Ketua DPRD Parepare Belum Tuntas, Sorot Indonesia Desak Proses Hukum Diperjelas
Baca Juga : Izin Operasional Indomaret di Parepare Dipertanyakan, Pemkot Janji Ambil Sikap Tegas
Baca Juga : Terima Kunjungan Anggota Komisi III DPR-RI, Tasming Hamid Harap Aspirasi Dibawa ke Pusat
Atas perbuatannya, tersangka dijerat Pasal 114 dan 112 Undang-Undang Nomor 35 Tahun 2009 tentang Narkotika. Ancaman hukumannya sangat berat, bahkan hingga hukuman mati.
Baca Juga : Kasus Dana Operasional Rujab Ketua DPRD Parepare Belum Tuntas, Sorot Indonesia Desak Proses Hukum Diperjelas
Baca Juga : Izin Operasional Indomaret di Parepare Dipertanyakan, Pemkot Janji Ambil Sikap Tegas
Baca Juga : Terima Kunjungan Anggota Komisi III DPR-RI, Tasming Hamid Harap Aspirasi Dibawa ke Pusat
Baca Juga : Terima Kunjungan Anggota Komisi III DPR-RI, Tasming Hamid Harap Aspirasi Dibawa ke Pusat
Dalam kesempatan yang sama, Wali Kota Parepare, Tasming Hamid, hadir langsung memberikan apresiasi kepada jajaran kepolisian. Ia menyebut keberhasilan Polres Parepare sebagai bentuk nyata komitmen menjaga kota dari peredaran narkoba.
Baca Juga : Kasus Dana Operasional Rujab Ketua DPRD Parepare Belum Tuntas, Sorot Indonesia Desak Proses Hukum Diperjelas
Baca Juga : Izin Operasional Indomaret di Parepare Dipertanyakan, Pemkot Janji Ambil Sikap Tegas
Baca Juga : Terima Kunjungan Anggota Komisi III DPR-RI, Tasming Hamid Harap Aspirasi Dibawa ke Pusat
“Kami atas nama pemerintah kota Parepare menyampaikan terima kasih kepada Bapak Kapolres beserta jajaran yang berhasil menggagalkan peredaran narkoba dalam jumlah besar. Kita harap ke depan pengawasan bisa lebih diperketat lagi, dan semua pihak ikut berpartisipasi agar Parepare tetap aman dari narkoba,” tegas Tasming. (*)
