RAKYATKU.COM, BOTSWANA - "Hei, ayo pulang!!!" teriakan Charl Viljoen tenggelam di sela musik keras yang mengiringi pesta baby shower di sebuah klub di Botswana.
Teriakan itu ditujukan ke istrinya, Natasha Viljoen yang masih asyik bergoyang. Dia sama sekali tak memedulikan suaminya.
Charl emosi. Dia mendekat, lalu menarik tangan Natasha.
"Lepaskan, sakit," Natasha menyentakkan pegangan Charl.
Mereka lalu bertengkar. Beberapa orang kemudian melerai.
Emosi, Charl keluar dari klub. Pilot Kalahari Air Services itu, lalu mencuri sebuah pesawat kecil.
Dia lalu menelepon seorang temannya.
"Bro, apa Natasha masih ada di klub," tanyanya.
"Iya, masih. Tuh, dia masih asyik joget," ujar temannya.
"Bro, segera tinggalkan klub. Aku akan menabrakkan pesawat saya sebentar lagi," ungkap Charl.
"Apa, jangan bercanda kawan. Halo...halo...," terdengar suara pria di balik telepon.
Namun, Charl telah menutup panggilannya. Dia lalu menerbangkan pesawat dengan kecepatan penuh. Moncongnya mengarah ke klub.
"Dhuarrrr!!!" sebuah bola api membuncah ke udara. Tubuh Charl hancur bersama pesawat dan klub.
Beberapa mobil yang parkir juga hancur terbakar oleh api dari ledakan pesawat.
Natasha selamat. Dia sempat keluar klub bersama dengan pengunjung lainnya, setelah teman suaminya mengumumkan rencana gila Charl.
Pesawat yang digunakan digambarkan sebagai pesawat Beechcraft Kingair B200 2016 A2-MBM.