RAKYATKU.COM, SELANDIA BARU - Ketulusan Perdana Menteri (PM) Selandia Baru, Jacinda Ardern dalam empati kepada korban penembakan Christchurch, harus dibayar mahal.
Nyawa sang perdana menteri terancam. Sebuah pesan dikirim ke media sosial mantan disk jockey (DJ) itu. Isinya, ancaman pembunuhan.
Dilansir New Zealand Herald, Jumat (22/3/2019), sebuah postingan Twitter bertuliskan, "You Are Next" atau "Giliran Anda". Ada foto senjata api yang menyertai tulisan tersebut.
Polisi menyikapi serius ancaman kepada orang nomor satu di Selandia Baru tersebut.
Akun tersebut sudah dinonaktifkan oleh twitter, pada Jumat (22/3/2019) sore sekitar pukul 16.00 waktu setempat.
Sebuah akun lainnya juga mengirimkan ancaman senada. "Next is you" atau "Selanjutnya Anda" juga dikirim ke Jacinda Ardern dan kepolisian.
Pemilik akun tersebut, juga menyebarkan kebencian terhadap Islam dan mengagungkan Supremasi Kulit Putih.
"Polisi mengetahui komentar yang disampaikan di Twitter tersebut dan sedang melakukan penyelidikan," ujar juru bicara kepolisian.