Kamis, 21 Maret 2019 14:04

Sebelum Jatuh Timpa Mobil di Pabaengbaeng, Dua Wanita Ini Diduga Berkelahi

Mays
Konten Redaksi Rakyatku.Com
Korban saat dirawat di RS Bhayangkara. (Foto: Arfa  Ramlan/Rakyatku.com)
Korban saat dirawat di RS Bhayangkara. (Foto: Arfa Ramlan/Rakyatku.com)

Dua perempuan berinisial AN dan SR, terjatuh dari atas lantai tiga graha modern Jaya kost b17 Jalan Sultan Alauddin, depan asrama Brimob Pabaeng-baeng, Kamis (21/3/2019).

RAKYATKU.COM, MAKASSAR - Dua perempuan berinisial AN dan SR, terjatuh dari atas lantai tiga graha modern Jaya kost b17 Jalan Sultan Alauddin, depan asrama Brimob Pabaeng-baeng, Kamis (21/3/2019).

Kapolsek Tamalate Kompol Arifuddin mengatakan, dua perempuan yang jatuh tersebut masih dicari motif utamanya, karena keduanya belum mau bicara akibat rasa sakit.

"Untuk sementara kami masih mengumpulkan data - data, keduanya masih dirawat di rumah sakit Bhayangkara dan belum bisa dimintai keterangan," ujar Kapolsek Tamalate Kompol Arifuddin kepada Rakyatku.com.

Foto dari atas saat kedua korban masih di atas kap mobil (sumber: Handover)

Sementara itu, di rumah sakit Bhayangkara keduanya masih dalam perawatan di ruangan instalasi gawat darurat (IGD). Tampak kedua perempuan tersebut masih ditangani oleh dokter.

Salah seorang sumber di Rumah Sakit Bhayangkara yang meminta anonim mengungkapkan, keduanya berkelahi sebelum jatuh. Namun, sumber tersebut tidak memberikan pernyataan yang detail karena apa keduanya berkelahi.

Salah satu korban jatuh tertelungkup di kap mobil. (Sumber: Handover)

Sementara itu, tante AN yang enggan menyebutkan namanya, mengaku heran jika keduanya berkelahi. Sebab katanya, ia sudah menganggap SR adalah keluarganya sendiri, karena setiap hari ia melihat keduanya bersama-sama.

"Keduanya biasa ji sama-sama ke rumah di Jalan Serigala keponakan saya (AN) yang membawa temannya ini ke rumah, jadi saya anggap keduanya sebagai keluarga. Kalau ke rumah kalau ini keponakanku, ada juga ini temannya," katanya.

Korban saat ditolong warga (Sumber: Handover)

Katanya, keduanya saat ini belum bisa diajak bicara, sehingga ia belum tahu apa penyebabnya sehingga keponakannya tersebut jatuh dari atas lantai 3.

"Saya belum bicara sama dia, dia masih tidur dan satunya tidak mau bicara. Saya tidak tahu kalau keponakan saya ini ada kos di luar, karena setiap hari di rumah ji biasa nginap di rumah. Saya tidak tahu kehidupannya di luar ini keponakan saya, karena saya berikan kebebasan saya tidak mau larang-larang. Anak sekarang kalau dilarang biasa tidak mau. Jadi saya kasi kebebasan," tutupnya.