Rabu, 20 Maret 2019 18:52

Bupati Jeneponto: Jaga Anak-anak Jangan Sampai Ada Kekerasan

Mays
Konten Redaksi Rakyatku.Com
Bupati Jeneponto, H Iksan Iskandar
Bupati Jeneponto, H Iksan Iskandar

Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (PPPA) menggelar Musrenbang Anak di Ruang Pola Panrannuanta, Kantor Pemkab Jeneponto, Kelurahan Empoang, Kecamatan Binamu Jeneponto, Rabu (20/3/2019)

RAKYATKU.COM, JENEPONTO - Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (PPPA) menggelar Musrenbang Anak di Ruang Pola Panrannuanta, Kantor Pemkab Jeneponto, Kelurahan Empoang, Kecamatan Binamu Jeneponto, Rabu (20/3/2019).

Kegiatan bertema "Smart Jeneponto Sukseskan Mimpi Anak Meraih Tujuan Jeneponto Layak Anak 2019" dibuka langsung Bupati Jeneponto, H Iksan Iskandar.

Hadiri Wakil Bupati H. Paris Yasir, Dinas P3A Ibu Hj. Siti Juniati, Kapolres Jeneponto Hery Susanto, Dandim 1425 Letkol Arh Sugiri, para camat, serta forum anak se-kabupaten Jeneponto.

Bupati Jeneponto, H Iksan Iskandar mengaku  mengapresiasi dan bangga dengan digelarnya Musrenbang anak. Menurutnya, agar anak-anak bisa dijaga dengan baik, jangan sampai ada kekerasan terhadap anak.

"Perlu disadari anak-anak kita adalah modal aset harapan kita ke depan. Untuk seluruh yang terlibat dalam musyawarah ini, bagaimana kita secara bersama-sama memberikan perhatian pikiran kepada anak-anak kita," ujarnya.

"Mari kita menjaga anak-anak kita, jangan sampai ada anak yang masuk dalam kategori stunting. Dan para orang tua, mari kita menjaga anak-anak kita dengan baik, jangan sampai ada kekerasan terhadap anak," tambah Iksan Iskandar dalam sambutannya.

Sementara Kepala Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak, Hj Siti Juniati mengatakan, kegiatan tersebut sebagai wujud kepedulian terhadap anak, untuk tumbuh berkembang menjadi penerus bangsa di kemudian hari.

"Kegiatan ini lanjutan dari Musrenbang Kecamatan yang juga kami lakukan di 11 kecamatan. Kita berharap anak-anak kita 2019 menjadi anak-anak Jeneponto yang Smart dan bisa aktif menjadi anak-anak, tumbuh berkembang menjadi penerus bangsa di kemudian hari," katanya.