Rabu, 20 Maret 2019 18:20

Tewaskan Bharada Aldy, Tiga OPM Ditembak Sniper Brimob

Mays
Konten Redaksi Rakyatku.Com
Bharada Muhammad Aldy semasa hidup.
Bharada Muhammad Aldy semasa hidup.

Usai tewaskan Bharada Aldy, tiga anggota OPM juga ditembak sniper Brimob.

RAKYATKU.COM, PAPUA - Rabu, 20 Maret 2019. Jarum jam menunjuk ke angka 07.00 WIT.

Bharada Muhammad Aldy dan teman-temannya dari Brimob Satgas Namangkawi terdiri atas 3 regu, Blukar 91 (B91) dipimpin Ipda Arif Rahman, Blukar 53 (B53) dan Blukar 54 (B54), sedang melakukan pengamanan bandara di Distrik Mugi, Kabupaten Nduga, Papua.

Sebuah helikopter yang membawa Dansatgas Tindak, Kombes Pol Jhon Sitanggang, SIK bersama tim, akan mendarat. Sehingga dilakukan pengamanan dari gangguan kelompok separatis Organisasi Papua Merdeka.

Saat itu, Bharada Muhammad Aldy yang tergabung dalam Tim Belukar 91/B91 yang dipimpin Ipda Arif Rahman bersama rekan-rekannya, menuju gereja co 14,39 19,59. 

Di situ, B91 diserang gerombolan separatis tersebut dari ketinggian.

Bharada Aldy yang saat itu bertindak sebagai Speed 1, terkena tembakan. Tim B91 langsung melakukan tembakan balik. 

Saat itu juga danru, Ipda Arif terkena tembakan juga carakanya Bharada Ravi Fitrah Kurniawan. 

Ipda Arif Rahman, terkena tembakan di bahu kiri tembus punggung belakang, Bharada Aldy luka tembak di ketiak kanan, Bharada Ravi Fitrah Kurniawan mengalami luka tembak di pinggang kanan belakang.

Bharada Aldy meninggal, sementara Ipda Arif dan Bharada Ravi dievakuasi dengan helikopter dibawa ke rumah sakit.


Melihat rekan-rekannya tertembak, Tim B53 didukung B54 pimpinan Ipda Condro, membantu B91. Sniper B54, berhasil menembak tiga anggota penyerang dari OPM.

Setengah jam setelah kontak tembak terjadi, helikopter yang mengangkut Dansatgas Tindak Kombes Pol Jhon Sitanggang SIK,0 tiba di Bandara Distrik Mugi. 

Kemudian B53 dan B91, membantu evakuasi tiga korban ke helikopter Polri.

Helikopter tiba di Bandara Timika/Penerbad, 09.10 WIT, dan langsung korban dievakuasi ke RSUD Timika. 

Saat ini 2 korban luka masih dalam penanganan dokter di UGD RSUD, dan Bharada Aldy dibersihkan di kamar mayat.

Insiden itu dibenarkan Kapolda Papua, Irjen Martuani Sormin.

"Benar, satu orang anggota gugur," ujar Kapolda Papua Irjen Martuani Sormin, sebagaimana dikutip Detik.com.