RAKYATKU.COM. PAPUA - Akun media sosial Tentara Pembebasan Nasional Papua Barat (TPNPB) melansir, pasukan TNI-Polri, berhasil menguasai empat distrik di sekitar Gunung Albu, Papua Barat.
Itu setelah terjadi kontak senjata pada Sabtu, 2 Maret 2019 kemarin.
Akun tersebut melansir, kontak senjata itu terjadi sejak akhir Februari, di mana pasukan TNI-Polri terus merangsek ke jantung pertahanan TPNPB-OPM di Nduga, Papua Barat.
Saat merasa terdesak, TPNPB kemudian membakar ekskavator milik PT Istaka Karya yang sudah lama rusak.
Sementara TNI-Polri sebut OPM, melakukan pembakaran terhadap honai (rumah) milik warga.
Pasukan TNI-Polri dari arah Mapenduma sebut akun tersebut, telah menguasai Gunung Albu, dan helikopter 3 kali medrop pasukan.
Akun TPNPB menyebutkan, empat distrik telah dikuasai TNI dan Polri, pada Sabtu, (2/3/2019), setelah terjadi kontak senjata TPNPB dan TNI di ujung lapangan Distrik Darakma, dekat makam seorang pimpinan OPM tahun 1996 Elmin Silas Kogeya.
“Hari ini 2 Maret 2019 jam 6 subuh telah terjadi operasi darurat militer. Distrik Derakma, Mam, Yal dan Nitkuri, telah dikuasai pasukan TNI membuat warga berhamburan di hutan rimba," tulis akun tersebut.
"Pasukan TNI/Polri, juga telah menguasai lapangan terbang Distrik Derakma, setelah baku tembak terjadi di ujung lapangan dekat makam pimpinan OPM, Jenderal Elmin silas Kogeya,” tulis akun tersebut yang mengaku mendapat laporan dari panglima TPNPB Nduga, Egianus Kogeya.
