RAKYATKU.COM, INDIA - Jumat pagi, 1 Maret 2019. Suasana jalan masih sepi, ketika wanita muda bernama Ganga (27), sedang berjalan menuju toko kelontong, di Madurai dekat Puducherry, India.
Saat kembali ke rumah, dua pria yang datang berboncengan dengan kendaraan roda dua, menebas Ganga. Ibu dua anak itu, jatuh bersimbah darah.
"Tolong...tolong...," teriaknya lemah.
Namun saat warga berdatangan, nyawa Ganga tak tertolong. Siapa pembunuh Ganga?
Ganga tinggal di Nellikuppam. Di desa ini Ganga yang duduk di kelas 12 di sekolah, jatuh cinta dengan seorang sopir bernama Rajini dari Sornavoor.
Kedua insan yang berasal dari komunitas yang berbeda itu menikah dan tinggal di Sarnaur. Pasangan itu memiliki dua putra.
Seiring waktu berjalan, Ganga dan Rajini, terlibat pertengkaran, yang berakhir Ganga minta cerai.
Dia dan kedua anaknya kemudian tinggal di sebuah rumah sewaan di Madukarai. Dia bekerja di toko kelontong dekat kontrakannya.
Meskipun hidup terpisah, Raji, yang datang ke Madukar, bertemu istrinya Ganga. Dia meminta Ganga kembali ke Sarnaur dan hidup bersama lagi.
Namun Ganga tidak setuju. Ini adalah alasan mengapa suami Raji curiga dengan tindakan Ganga.
Dia juga sesekali berselisih dengan Ganga. Baru di pagi hari inilah para martir yang datang dengan kendaraan roda dua, membunuh Gangga.
Polisi Maduru yang mendapat informasi, telah mengambil mayat Ganga dan mengirimnya ke rumah sakit pemerintah untuk diautopsi.
Anjing-anjing murphy sudah mulai mencari pembunuh. Berdasarkan kecurigaan, suami Ganga, Rajiv sedang diselidiki oleh polisi.
