RAKYATKU.COM, MAKASSAR — Wali Kota Makassar, Munafri Arifuddin meninjau langsung kawasan Romang Tangayya, Kelurahan Tamangapa, Kecamatan Manggala, salah satu wilayah yang berada di perbatasan Makassar-Gowa, Rabu (12/11/2025).
Kawasan tersebut diketahui belum memiliki akses jalan yang optimal dari arah Manggala. Warga yang ingin menuju ke lokasi bahkan harus memutar melewati Jalan Poros Samata Gowa, dengan jarak tempuh sekitar enam kilometer. Kondisi ini menyulitkan mobilitas warga, terutama dalam kegiatan ekonomi dan layanan publik sehari-hari.
Bersama rombongan, Appi menelusuri jalur akses masuk dari Jalan Poros Burung-Burung (Samata), Gowa, yang menjadi satu-satunya jalur penghubung ke wilayah tersebut.
Baca Juga : Kominfo Makassar Laksanakan Bimtek SIA SPBE
Kondisi jalan di kawasan itu sangat memprihatinkan. Jalur yang terletak di antara wilayah Makassar dan Gowa tersebut memiliki medan terjal dan sempit, sehingga tidak memungkinkan dilewati kendaraan roda empat, bahkan sulit bagi dua kendaraan untuk berpapasan.
Munafri menegaskan, pembangunan tidak boleh berhenti di pusat kota, tetapi harus menyentuh seluruh lapisan masyarakat tanpa terkecuali.
"Hari ini, kita melihat kondisi jalan di Romang Tangayya, Kelurahan Tamangapa, Kecamatan Manggala, yang berada di perbatasan Kabupaten Gowa di Samata. Kondisinya memang sangat sulit dilalui kendaraan karena medannya terjal dan sempit," ujar Munafri.
Baca Juga : Munafri Arifuddin Dorong Gerakan Pangan Murah Jadi Program Rutin Pemkot Makassar
Langkah cepat ini menjadi wujud nyata komitmen Pemerintah Kota Makassar di bawah kepemimpinan Munafri Arifuddin dalam menghadirkan pembangunan yang merata hingga ke wilayah perbatasan, memastikan setiap warga mendapatkan akses infrastruktur yang layak dan berkeadilan. Pemerintah Kota Makassar akan segera menindaklanjuti hasil tinjauan ini melalui langkah nyata di lapangan.
"Saya sudah melihat langsung kondisi ini. Kita akan upayakan segera dibangun agar akses ini bisa terhubung dan memberikan kenyamanan bagi warga Kota Makassar yang tinggal di wilayah ini," tegasnya.
Appi menjelaskan, bahwa tujuan utama perbaikan akses jalan ini adalah untuk memudahkan warga menjangkau pusat pelayanan publik serta menggerakkan aktivitas ekonomi masyarakat di kawasan perbatasan.
Baca Juga : Munafri Arifuddin Terima Brevet Kehormatan Hiperbarik dari TNI AL
"Tahun depan (2026) akan mulai dikerjakan, tapi untuk tahap awal kita fokus sampai perbatasan Gowa–Makassar dulu. Saya minta Dinas PU, dikerjakan dengan baik agar manfaatnya benar-benar dirasakan warga," katanya.
Selain pembangunan jalan, Munafri juga menekankan pentingnya penataan saluran drainase di sekitar wilayah tersebut. Namun, ia menegaskan bahwa pengerjaan jalan menjadi prioritas utama, sementara perbaikan saluran akan menyusul setelahnya.
"Salurannya (pinggiran jalan) nanti juga diperbaiki, tapi jalan dulu yang paling penting. Kalau akses jalannya bagus, otomatis aktivitas warga akan lebih lancar," pungkasnya.
