Sabtu, 01 November 2025 22:40

Bupati Wajo Buka Katinting Race Karang Taruna, Lestarikan Budaya Bahari dan Semangat Kebersamaan

Syukur Nutu
Konten Redaksi Rakyatku.Com
Bupati Wajo Buka Katinting Race Karang Taruna, Lestarikan Budaya Bahari dan Semangat Kebersamaan

“Katinting Race bukan sekadar lomba perahu, tetapi wujud kecintaan kami terhadap tradisi bahari yang menjadi kebanggaan masyarakat Wajo. Selain itu, kegiatan ini juga memperkuat kebersamaan dan menumbuhkan semangat gotong royong antar generasi muda,”

RAKYATKU.COM, WAJO — Bupati Wajo, H. Andi Rosman, membuka secara resmi ajang Katinting Race Karang Taruna yang digelar di Danau Tempe, tepatnya di Desa Pajalele, Kecamatan Tanasitolo, Kabupaten Wajo, Sabtu (1/11/2025).

Kegiatan yang menjadi agenda tahunan Karang Taruna ini dihadiri sejumlah tokoh penting, antara lain Ketua DPRD Wajo, H. Firmansyah Perkesi, Wakil Ketua DPRD, Hj. Andi Merly Iswita, Ketua Karang Taruna Wajo, Amran, para anggota DPRD, pimpinan OPD, serta masyarakat dan tamu undangan lainnya.

Dalam sambutannya, Bupati Andi Rosman menyampaikan apresiasi atas terselenggaranya Katinting Race sebagai bentuk nyata upaya pelestarian budaya bahari yang menjadi ciri khas masyarakat Wajo.

Baca Juga : Firmansyah Perkesi Dengarkan Langsung Keluhan Warga Padduppa soal Jalan, PDAM dan BPJS

“Ini perlu kita jaga dan lestarikan, sebab sebagai orang Wajo yang memiliki danau, tentu menjadi kebanggaan tersendiri,” ujar Bupati.

Ia juga menekankan bahwa kegiatan ini bukan sekadar ajang perlombaan, tetapi momentum mempererat silaturahmi dan kebersamaan masyarakat.

“Kami bangga dengan semangat para pemuda yang mampu menggelar kegiatan luar biasa ini. Silaturahmi harus terus dijaga, dan nilai-nilai sportivitas tetap dijunjung tinggi,” tambahnya.

Baca Juga : Kota Palopo dan Kabupaten Wajo Perkuat Kerja Sama Pertanian

Lebih lanjut, Bupati Rosman menyebut Katinting Race juga menjadi wadah untuk menumbuhkan potensi atlet muda di bidang olahraga air.

“Melalui kegiatan ini, kita dapat melihat bibit-bibit atlet dayung yang suatu saat bisa mengharumkan nama Wajo,” ucapnya.

Tahun ini, Katinting Race Karang Taruna 2025 diikuti peserta dari berbagai kabupaten di Sulawesi Selatan bahkan dari luar daerah, termasuk Kalimantan. Antusiasme peserta dan dukungan masyarakat menjadikan Danau Tempe kembali menjadi pusat perhatian sebagai ikon tradisi bahari Wajo.

Baca Juga : Petani dan Nelayan Curhat ke Dirga, Legislator Muda PKS Janji Perjuangkan Aspirasi Warga Penrang

Sementara itu, Ketua Karang Taruna Kabupaten Wajo, Amran, menyampaikan bahwa kegiatan ini merupakan wujud komitmen Karang Taruna dalam menjaga dan mempromosikan warisan budaya bahari Wajo.

“Katinting Race bukan sekadar lomba perahu, tetapi wujud kecintaan kami terhadap tradisi bahari yang menjadi kebanggaan masyarakat Wajo. Selain itu, kegiatan ini juga memperkuat kebersamaan dan menumbuhkan semangat gotong royong antar generasi muda,” jelasnya.

Adapun Katinting Race Karang Taruna tahun ini mempertandingkan dua kelas, yakni Underbound yang diikuti 48 peserta, dan Tongkat Gantung yang diikuti 16 peserta.

Baca Juga : Ketua Komisi III DPRD Wajo Andi Bayuni Marzuki Reses di Kelurahan Cempalagi

Dengan semangat kebersamaan dan dukungan penuh masyarakat, Pemerintah Kabupaten Wajo berharap kegiatan seperti ini terus berlanjut sebagai bentuk pelestarian budaya sekaligus ajang pembinaan generasi muda berprestasi.

Penulis : Abd Rasyid. MS
#pemkab wajo