RAKYATKU.COM, WAJO – Anggota DPRD Kabupaten Wajo dari Partai Keadilan Sejahtera (PKS), Arga Prasetya Ashar, kembali turun menyapa masyarakat di daerah pemilihannya melalui agenda reses di Desa Ongkoe, Kecamatan Belawa, Rabu (30/10/2025).
Dalam suasana pertemuan yang akrab dan penuh kehangatan, Arga tidak hanya menyampaikan capaian pembangunan infrastruktur di wilayah Belawa, tetapi juga mendengarkan langsung berbagai keluhan dan aspirasi warga.
Di hadapan puluhan masyarakat, Arga menjelaskan bahwa DPRD Wajo bersama Pemerintah Kabupaten Wajo terus berupaya mewujudkan pemerataan pembangunan infrastruktur di seluruh wilayah. Ia merinci beberapa proyek besar yang berhasil diperjuangkan pada tahun anggaran 2025.
Baca Juga : Firmansyah Perkesi Dengarkan Langsung Keluhan Warga Padduppa soal Jalan, PDAM dan BPJS
“Pembangunan jalan poros Ujung Kessi–Macero senilai Rp14,7 miliar, peningkatan jalan Mange–Bandoro sebesar Rp5,4 miliar, pembangunan rabat beton 1,5 kilometer di poros Ongkoe–Mojong, serta peningkatan ruas poros Menge–Soppae dengan Lapis Penetrasi Aspal (LPA) adalah bentuk nyata komitmen kami untuk membuka akses dan menggerakkan ekonomi warga,” ungkap Arga disambut tepuk tangan warga.
Tak hanya fokus pada infrastruktur, Arga juga menyoroti pentingnya pemberdayaan ekonomi masyarakat, khususnya bagi kaum ibu. Ia mengajak ibu-ibu di Belawa membentuk kelompok usaha masyarakat agar bisa memperoleh bantuan mesin jahit melalui program CSR BUMN, sebagai langkah mendukung kemandirian ekonomi keluarga.
“Kami ingin ibu-ibu punya kegiatan produktif di waktu luang. Bantuan mesin jahit ini bisa menjadi awal usaha kecil yang bermanfaat bagi keluarga,” tambahnya.
Baca Juga : Petani dan Nelayan Curhat ke Dirga, Legislator Muda PKS Janji Perjuangkan Aspirasi Warga Penrang
Namun, sejumlah persoalan juga mencuat dari warga. Salah satunya adalah tanggul jebol di Cucoe yang menyebabkan banjir meluas hingga ke beberapa desa di Kecamatan Belawa. Akibatnya, lahan pertanian tergenang dan rumah warga ikut terancam.
Selain itu, petani juga mengeluhkan bantuan terpal pertanian yang hingga kini belum terealisasi. Terpal itu sangat dibutuhkan untuk melindungi hasil panen dan mengantisipasi serangan hama tikus.
“Kami sangat membutuhkan terpal untuk melindungi hasil panen. Kalau hujan terus dan tikus menyerang, kerugiannya besar,” ujar salah seorang petani yang hadir.
Baca Juga : Anggota DPRD Wajo Rahman Rahim Serap Aspirasi Warga di Dua Kecamatan
Warga juga menyoroti kondisi jembatan rusak dan minimnya penerangan jalan umum di beberapa titik rawan kecelakaan.
Menanggapi berbagai aspirasi tersebut, Arga menegaskan akan menindaklanjuti seluruh masukan yang diterima selama kegiatan reses ini.
“Masalah banjir dan kebutuhan petani adalah hal mendesak yang harus segera ditangani. Semua aspirasi masyarakat hari ini akan kami kawal sampai ke instansi teknis terkait,” tegasnya.
Baca Juga : Ketua Komisi III DPRD Wajo Andi Bayuni Marzuki Reses di Kelurahan Cempalagi
Melalui kegiatan reses ini, Arga berharap komunikasi antara wakil rakyat dan masyarakat dapat terus terjalin dengan baik, agar kebijakan pembangunan yang dilakukan benar-benar menyentuh kebutuhan warga di akar rumput.
