Selasa, 26 Agustus 2025 23:45

Dinsos Gowa Perkenalkan Taruna Siaga Bencana di SMPN 2 Pattallassang

Redaksi
Konten Redaksi Rakyatku.Com
Dinsos Gowa Perkenalkan Taruna Siaga Bencana di SMPN 2 Pattallassang

Kegiatan Tagana Goes to School ini diikuti 30 siswa-siswi Palang Merah Remaja (PMR) SMP Negeri 2 Pattallassang.

GOWA – Dinas Sosial (Dinsos) Kabupaten Gowa melaksanakan program Tagana Goes to School atau Tagana Masuk Sekolah untuk pertama kalinya di wilayah ini. Kegiatan perdana tersebut digelar di SMP Negeri 2 Pattallassang, Selasa (26/8).

Kepala Dinsos Kabupaten Gowa, Firdaus, menjelaskan bahwa program ini bertujuan mengenalkan Taruna Siaga Bencana (Tagana) kepada pelajar sejak dini agar memahami pentingnya kesiapsiagaan dan penanggulangan bencana.

“Tagana ini sama halnya seperti PMR. Kalau PMR adalah Palang Merah Remaja, maka Tagana adalah Taruna Siaga Bencana. Relawan ini dibentuk oleh Kementerian Sosial RI dan dikoordinasikan oleh Dinas Sosial baik di provinsi maupun kabupaten/kota se-Indonesia,” kata Firdaus.

Baca Juga : APBD Perubahan 2025 Gowa Difokuskan untuk Kesejahteraan

Ia menambahkan, Tagana memiliki tugas utama dalam penanganan kebencanaan, mulai dari tanggap darurat, rehabilitasi sosial, hingga rekonstruksi pasca bencana.

“Tagana adalah relawan terlatih. Mereka dilengkapi dengan dapur umum lapangan, mobil operasional, hingga tenaga yang siap membantu masyarakat terdampak bencana. Tagana hadir memberikan bantuan makanan, dukungan psikososial, trauma healing, hingga asesmen pendataan korban,” jelasnya.

Firdaus juga memaparkan bahwa jenis bencana meliputi bencana alam (banjir, longsor, tsunami), bencana nonalam (kebakaran), hingga bencana sosial seperti pandemi Covid-19. Menurutnya, keberadaan Tagana sangat penting karena bencana dapat terjadi kapan saja dan di mana saja.

Baca Juga : Serahkan Ranperda APBD Perubahan 2025, Bupati Gowa Dorong Pemulihan Sosial Ekonomi

“Program Tagana Goes to School ini bukan hanya sosialisasi, tetapi juga edukasi tentang mitigasi bencana. Harapannya, sejak sekolah anak-anak sudah paham cara menghadapi situasi darurat,” pungkasnya.

Sementara itu, Penyuluh Sosial Ahli Muda Bidang Perlindungan dan Jaminan Sosial Dinsos Gowa, Suryanti Andi Aziz, yang juga Ketua Dharma Wanita Persatuan (DWP) Kabupaten Gowa, menjelaskan kepada siswa-siswi PMR SMP Negeri 2 Pattallassang bahwa inisiatif ini berawal dari dukungan Kementerian Sosial RI sejak 24 Maret 2004.

“Sejak saat itu, Tagana menjadi bagian penting dari Dinas Sosial di seluruh Indonesia dengan empat peran utama, yaitu kesiapsiagaan, tanggap darurat, pemulihan, dan pemberdayaan masyarakat. Tagana adalah relawan sosial yang peduli dan aktif dalam penanggulangan bencana, sebagaimana diatur dalam Permensos Nomor 28 Tahun 2012,” ungkapnya.

Baca Juga : Bupati Gowa Terima Penghargaan dari Kemenag RI

Menurut Suryanti, program Tagana Goes to School bertujuan memberikan pemahaman kepada siswa, guru, dan orang tua tentang kesiapsiagaan bencana.

“Bentuk kegiatannya meliputi penyuluhan, pelatihan keterampilan, hingga simulasi bencana di lingkungan sekolah. Program ini juga terkoordinasi dengan Dinas Pendidikan di berbagai daerah,” tuturnya.

Dinsos Gowa, kata Suryanti, juga membuka peluang bagi generasi muda untuk bergabung menjadi Tagana setelah menamatkan pendidikan SMA maupun perguruan tinggi.

Baca Juga : Tiga Anak Viral di Gowa Dapat Bantuan Pendidikan dari Pemerintah

“Pendaftaran dapat dilakukan melalui Dinas Sosial Kabupaten Gowa yang dikoordinasikan bersama Forum Komunikasi Tagana. Melalui kegiatan ini, kita ingin menumbuhkan kesadaran sejak dini tentang pentingnya kesiapsiagaan bencana. Yang berminat bergabung bersama Tagana bisa mempersiapkan diri sejak sekarang,” katanya.

Kegiatan Tagana Goes to School ini diikuti 30 siswa-siswi Palang Merah Remaja (PMR) SMP Negeri 2 Pattallassang.

#Pemkab Gowa