RAKYATKU.COM, MAKASSAR – Anggota Polrestabes Makassar berhasil menangkap 16 anggota geng motor yang terlibat penyerangan di Jalan Batua Raya, Kecamatan Panakkukang, Makassar. Kelompok tersebut berasal dari Kabupaten Gowa dan tergabung dalam Geng Motor Tombolo, Warcab, dan Deplor.
Kapolrestabes Makassar, Kombes Pol Arya Perdana, menjelaskan bahwa geng motor ini mengajak duel melalui media sosial sebelum akhirnya sepakat bertemu.
“Pelaku merupakan anggota tiga geng motor. Sebelumnya telah melakukan pesta miras di wilayah Kabupaten Gowa, kemudian janjian tawuran,” jelas Arya dalam konferensi pers di Mapolrestabes Makassar, Jumat (13/6/2025).
Baca Juga : Satgas Operasi Pekat Lipu 2025 Polres Wajo Amankan Tersangka TPPO
Aksi mereka digagalkan setelah polisi mendapat informasi rencana tawuran yang diatur via live media sosial di Kelurahan Pannara, Kecamatan Manggala. Saat petugas tiba di lokasi, geng motor tersebut malah melakukan perlawanan dengan mengacungkan parang dan busur.
“Bahkan salah satu polisi menjadi korban karena ditabrak oleh pelaku. Polisi tersebut terjatuh dan mengalami luka-luka,” beber Arya.
Dari 16 pelaku yang ditangkap, hanya 10 yang ditahan—5 dewasa dan 5 di bawah umur. Kelima remaja berinisial MR, MKN, MF, MAR, dan MA (semua 17 tahun), sementara pelaku dewasa adalah MS (20), MR (18), DAS (20), AFI (20), dan N alias AAN (26).
Baca Juga : Anggota DPRD Pangkep Diancam Dibunuh
“Yang di bawah umur semua masih berstatus pelajar, ada juga yang mahasiswa. Lalu ada juga yang guru honorer, ada juga pengangguran. Mereka semua warga Kabupaten Gowa,” tutur Arya.
