Senin, 05 Mei 2025 21:12

Wabup Gowa Dorong Percepatan Penyelesaian Bendungan Jenelata

Redaksi
Konten Redaksi Rakyatku.Com
Wabup Gowa Dorong Percepatan Penyelesaian Bendungan Jenelata

Bendungan Jenelata akan dibangun dengan tipe Concrete Face Rockfill Dam (CFRD) setinggi 62,8 meter, kapasitas tampung 223,6 juta meter kubik, dan mampu mereduksi banjir dari 1.800 m³/detik menjadi 686 m³/detik dalam periode ulang 50 tahun.

MAKASSAR – Wakil Bupati Gowa, Darmawangsyah Muin, menghadiri Rapat Koordinasi (Rakor) Satuan Tugas (Satgas) Percepatan Investasi Sulsel di Ruang Rapat Pimpinan Kantor Gubernur Sulsel, Senin (5/5/2025).

Dalam kesempatan tersebut, Wabup Gowa menyampaikan apresiasinya terhadap pembentukan Satgas yang digagas oleh Kepala Kejaksaan Tinggi Sulsel, Agus Salim. Ia menilai keberadaan Satgas ini sangat efektif mengawal pembangunan, termasuk proyek strategis nasional Bendungan Jenelata di Kabupaten Gowa.

“Terkait Bendungan Jenelata, saat ini 22 persen bidang tanah telah dibayarkan dari total lahan yang harus dibebaskan sebesar 90 persen. Kami berterima kasih kepada Kajati Sulsel beserta tim Satgas yang banyak membantu mempercepat proses ini,” ujarnya.

Baca Juga : Wabup Gowa Lepas Peserta Bhayangkara Fun Walk 2025

Darmawangsyah juga menjelaskan beberapa persoalan yang menjadi hambatan proyek, seperti izin Lahan Pertanian Pangan Berkelanjutan (LP2B), kehutanan, serta status lahan milik PTPN dan aset daerah.

Pemkab Gowa akan segera melakukan kajian dan menyurati Kementerian Pertanian untuk percepatan izin LP2B. Kami juga terus fokus menuntaskan proses pembayaran lahan masyarakat,” jelasnya.

Ia berharap koordinasi antara Pemkab Gowa, Satgas Percepatan, dan BBWS Pompengan Jeneberang tetap solid, serta mendorong Gubernur Sulsel untuk mengawal percepatan izin di tingkat kementerian.

Baca Juga : Wabup Gowa Buka Kejurda II Tapak Suci, Apresiasi Prestasi Atlet Hingga Kancah Internasional

“Bendungan Jenelata harus segera tuntas agar manfaatnya bisa dirasakan masyarakat luas, terutama untuk ketahanan air dan irigasi di Sulsel,” tegasnya.

Kepala Kejati Sulsel, Agus Salim, mengatakan Satgas Percepatan Investasi dibentuk untuk menjawab rendahnya realisasi investasi di Sulsel. Satgas ini mengusung konsep One Stop Solution dalam menyelesaikan hambatan perizinan dan persoalan hukum investasi.

“Dengan adanya Satgas, pelaku usaha akan lebih yakin karena ada kepastian hukum. Kami berharap investasi Sulsel bisa meningkat signifikan,” kata Agus.

Baca Juga : One Day One District Dimulai, Bupati Gowa Serap Aspirasi Warga di Kecamatan Parigi

Gubernur Sulsel, Andi Sudirman Sulaiman, menyambut baik pembentukan Satgas ini dan menyatakan dukungan penuh terhadap percepatan proyek-proyek strategis.

“Semua pihak harus duduk bersama untuk menyelesaikan persoalan investasi. Satgas ini sangat membantu pemerintah daerah,” ujar Gubernur.

Sebagai informasi, Bendungan Jenelata akan dibangun dengan tipe Concrete Face Rockfill Dam (CFRD) setinggi 62,8 meter, kapasitas tampung 223,6 juta meter kubik, dan mampu mereduksi banjir dari 1.800 m³/detik menjadi 686 m³/detik dalam periode ulang 50 tahun.

Baca Juga : Wabup Gowa Minta Kiwal Dukung Keamanan Wisata dan Jaga Marwah Organisasi

Rakor ini turut dihadiri Sekda Sulsel Jufri Rahman, Kepala BBWS Pompengan Jeneberang Suryadarma, serta sejumlah pimpinan SKPD.

#Pemkab Gowa #Darmawangsyah Muin