MAROS — Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Maros meliburkan seluruh Aparatur Sipil Negara (ASN), Rabu (12/2/2025).
Bupati Maros, Chaidir Syam mengatakan kebijakan ini diambil mengingat kondisi banjir yang masih tinggi dan menggenangi sejumlah perkantoran.
“Kita liburkan untuk perkantoran di Pemkab Maros hari ini karena melihat kondisi banjir yang masih cukup tinggi dan kantor-kantor masih digenangi air,” ujarnya.
Baca Juga : Ketua TP PKK Rutin Siapkan Jus Timun Untuk Jaga Kesehatan Bupati Maros
Ia mengaku telah menginstruksikan seluruh perangkat daerah dan camat di Maros untuk menyesuaikan kegiatan kerja dengan situasi bencana ini.
“Hari ini kegiatan aktivitas perkantoran diliburkan sampai dengan situasi dan kondisi kembali kondusif dan aman. Semoga bencana ini segera berlalu dan Maros kembali pulih,” tuturnya.
Tidak hanya perkantoran, sekolah-sekolah di Maros juga diimbau untuk melaksanakan pembelajaran daring (online).
Baca Juga : Harga Bahan Pokok Naik Jelang Ramadan, DPRD Maros Minta Pemda Gelar Pasar Murah
“Sejak kemarin kita menghimbau supaya persekolahan dilakukan dengan daring atau diliburkan di hari ini,” lanjutnya.
Mantan Ketua DPRD Maros itu menyebut hampir seluruh wilayah Maros terdampak banjir, dan 10 kecamatan dengan kondisi yang sangat parah.
Kecamatan yang terdampak parah antara lain Turikale, Bontoa, Lau, Mandai, Marusu, Maros Baru, Bantimurung, Moncongloe, Tanralili, dan Simbang.
Baca Juga : Chaidir Syam dan Muetazim Mansyur Resmi Dilantik, Siap Wujudkan Janji Politik untuk Maros Lebih Maju
Bahkan, sejumlah jalan protokol di Maros mengalami kemacetan parah, dengan kendaraan tidak bisa bergerak sama sekali.