RAKYATKU.COM, MAKASSAR-- Puncak perayaan Imlek 2576 KONGZILI diwarnai dengan pesta rakyat Cap Go Meh dalam festival Zou Zou, sepanjang jalan Sulawesi,Rabu(12/2).
Seperti di ketahui Cap Go Meh sendiri memiliki arti malam ke 15 Imlek. Dalam tradisi masyarakat Thionghoa hari ke-15 biasanya di warnai dengan berbagai hiburan rakyat seperti arak-arakan atau festival besar, yang melibatkan prosesi jalanan yang meriah dan dihiasi dengan berbagai macam atraksi budaya .
Ketua DPD Walubi Sulsel, Henry Sumitomo menyatakan animo masyarakat Makassar dan sekitarnya sangat besar untuk mengunjungi acara.
Baca Juga : Walubi bersama Mr.Green Production siap Gelar Cap Go Me "Zou Zou". Ratusan Tenan UMKM Halal Bakal Ramaikan
“Kita prediksi puluhan ribu masyarakat bakal memenuhi jalan Sulawesi, dari ujung perempatan Jalan Riburane hingga ke Jalan Sangir. Semoga niat baik dari hati pengurus Walubi Sulsel bisa memberikan banyak dampak positif pada semua pihak,” ujarnya.
Lebih lanjut Henry menyatakan, ratusan UMKM hadir terlibat pada kegiatan tersebut. Untuk pengunjung, juga akan ada empat panggung hiburan yang memeriahkan acara.
"Open gate mulai pukul 19.00 -22.00 wita tetapi biasanya sejak sore pengunjung sudah mulai ramai karena UMKM juga sudah ada, untuk mengantisipasi kepadatan pengunjung kami bekerjasama dengan pihak kepolisian dari Polres Pelabuhan dan Dinas terkait untuk mengatur lalu lintas dan area parkir," ujarnya
Baca Juga : Sambut Tahun Baru Imlek 2024, Klenteng Kwang Kong Gelar Beberapa Ritual
Lebih lanjut pada panggung utama, kata Ketua Panitia Roy Ruslim para pengunjung bakal dihibur oleh Ati Kodong, Dance White Snack Legend, Eboni Band dan masih banyak lagi.
“Tentunya akan ada banyak kesenian tradisional tiongkok. Puncak perayaan cap go meh kali ini lebih meriah dibanding sebelumnya, apalagi ada pertunjukan kembang api sebagai penutupan acara, papar Roy.
Wali Kota Makassar yang di wakili oleh Asisten I Pemkot Makassar Fatur Rahman mengatakan cap go meh Kimi tidak hanya acara masyarakat Thionghoa yang ada di sini tetapi sudah menjadi pesta seluruh Masyarakat di kota Makassar.
Baca Juga : Puncak Cap Go Meh 2023, Pemkot Makassar Siapkan Posko Pengamanan dan Medis
Bahkan kegiatan Cap Go Meh ini sudah menjadi agenda tahunan kota Makassar karena tidak saja menampikan cerita dan kebudayaan masyarakat Thionghoa tetapi menjadi tempat pertemuan dan transaksi masyarakat karena melibatkan ratusan UMKM.
"Atasnama Pemerintah kota Makassar mengucapkan terima kasih kepada seluruh masyarakat untuk persatuan dan kebersamaan yang sudah terjalin selama ini, mari bersama-sama kita jaga Makassar," serunya
Di tempat yang sama Wali Kota terpilih Munafri Arifuddin juga mengucapkan selamat dan sukses atas terselenggaranya perayaan Cap Go Meh, ini merupakan budaya yang harus di lestarikan.
Baca Juga : KPU Kota Makassar Kunjungan Walubi Sulawesi Selatan
"Makassar merupakan kota inklusif dimana semua yang ada di dalamnya dapat melaksanakan kegiatan , artinya Makassar terbuka untuk semua. Makassar memberikan tempat untuk semua masyarakat untuk berkarya, mari bersama menjaga Makassar lebih aman dan nyaman," tutupnya