RAKYATKU.COM – Sebagai wujud komitmen Universitas Muslim Indonesia (UMI) dalam memberdayakan masyarakat, Lembaga Pengabdian kepada Masyarakat (LpKM-UMI) bekerja sama dengan UMKM Pentol.in meluncurkan program pengabdian masyarakat untuk memperkenalkan Mie-Diabet yang dilaksanakan pada tanggal 25 November 2024 di Kabupaten Maros.
Produk inovatif ini merupakan makanan fungsional berbasis kesehatan yang dirancang untuk membantu penderita diabetes serta masyarakat umum yang ingin menjaga pola hidup sehat.
Program ini bertujuan meningkatkan kesadaran masyarakat tentang pentingnya konsumsi makanan sehat, khususnya dalam mencegah dan mengelola diabetes melitus, yang kasusnya terus meningkat setiap tahun. Salah satu penyebab utama adalah pola makan yang tidak sehat. Dengan kandungan rendah gula dan tinggi serat, Mie-Diabet diharapkan mampu menjadi solusi pangan sehat dan terjangkau.
Baca Juga : Dosen FP UMI Tingkatkan Keterampilan Petani Lewat Pengolahan Kacang Tanah di Desa Bonto Bunga
"Melalui program ini, kami ingin tidak hanya mendorong gaya hidup sehat tetapi juga memperkuat peran UMKM lokal dalam menghadirkan inovasi pangan berbasis kesehatan," ujar Ketua Program PKM apt. Andi Maulana K.
Kolaborasi ini juga berfokus pada peningkatan kapasitas UMKM Pentol.in, termasuk dalam pengembangan, pemasaran, hingga distribusi produk. Dengan produk lokal berbahan baku sehat dan bernilai ekonomi tinggi, Mie-Diabet menawarkan potensi besar untuk mengisi segmen pasar yang kian peduli terhadap kesehatan.
Program edukasi masyarakat dilakukan melalui seminar, sosialisasi, dan publikasi untuk mengenalkan Mie-Diabet. Tidak hanya itu, pelatihan mengenai pola makan sehat dan risiko diabetes juga menjadi bagian dari kampanye ini.
Baca Juga : FK-UMI Roadshow di Unida Gontor, Bahas Pendidikan, Adab, dan Pembinaan Hafiz/Hafizah
"Pendampingan kepada UMKM, termasuk pengembangan metode produksi efektif, desain label menarik, serta strategi pemasaran digital, juga menjadi fokus utama," tambahnya.
Inisiatif ini membuka peluang kerja sama dengan pemerintah daerah dan institusi kesehatan, baik dalam hal pendanaan maupun pemasaran. Mie-Diabet diharapkan menjadi solusi ganda, yakni membantu masalah kesehatan sekaligus mendongkrak perekonomian lokal.
Dengan inovasi ini, UMI dan UMKM Pentol.in optimis dapat membawa perubahan positif di tengah masyarakat. Kolaborasi ini menjadi bukti bahwa inovasi pangan lokal mampu menjadi langkah nyata dalam mengatasi tantangan kesehatan sekaligus memperkuat ekonomi nasional.
Baca Juga : BEM KBMFK-UMI Studi Banding ke FK Unisba Dorong Kolaborasi Positif
"Kami mengajak masyarakat untuk mendukung kampanye ini agar Indonesia menjadi bangsa yang lebih sehat dan mandiri," tutupnya.