MAROS - Pekan olahraga kabupaten (Porkab) di Kabupaten Maros resmi ditutup, Rabu (10/7/2024).
Acara penutupan Porkab berlangsung
di Lapangan Kassi Kebo usai pertandingan final cabang olahraga sepakbola.
Bupati Maros, Chaidir Syam dan Wakil Bupati Maros, Suhartina Bohari hadir menutup rangkaian acara tersebut.
Baca Juga : Dua Pimpinan DPRD Maros Resmi Dilantik
Pada ajang Porkab kali ini Kecamatan Turikale keluar sebagai juara umum yang berlangsung 4-10 Juli kemarin.
Ketua Koni Maros, Marjan Massere mengatakan Turikale berhasil memperoleh 14 medali, lima emas, tujuh perak dan dua perunggu.
Posisi kedua diraih Kecamatan Marusu dengan 8 medali, medali emas lima, perak satu dan perunggu dua.
Baca Juga : Pemkab Maros Buka 200 Formasi PPPK, Dua Ribu Honorer Telah Mendaftar
“Sedangkan posisi ketiga diraih Kecamatan Tanralili, dengan raihan 11 medali, tiga emas, lima perak, tiga perunggu,” ujarnya.
Sementara itu, Ketua Panitia, Chaerul Syahab mengatakan ajang porkab ini bertujuan untuk menjaring atlet untuk pra porprov di 2025 mendatang.
“Kami sudah mendapatkan nama-nama yang insyaallah akan mewakili Kabupaten Maros di Pra Porprov tahun depan,” katanya.
Baca Juga : Peringati Global Handwashing Day, Pemkab Maros Edukasi Cuci Tangan Pakai Sabun
Selanjutnya pihaknya akan memanggil nama-nama yang berprestasi untuk kemudian dilakukan pembinaan sembari melihat progres atlet tersebut.
“Khusus kategori perorangan, semua yang meraih medali emas, perak dan perunggu akan kami monitor terus perkembangannya,” janjinya.
Kemudian untuk cabang olahraga beregu seperti sepak bola, voli dan futsal pihaknya akan menyurat ke kecamatan untuk melakukan seleksi.
Baca Juga : Pemkab Maros Turut Rayakan HUT Sulsel ke-355 dengan Jalan Sehat
“Setiap kecamatan nantinya akan disurati untuk memanggil nama-nama yang kemudian kembali melakukan seleksi sembari melihat perkembangan selanjutnya,” tuturnya.
Chaerul membocorkan di Tompobulu ada sekitar enam orang yang termonitor berprestasi.
“Bantimurung juga ada sekitar delapan, Lau, Bontoa dan Tanralili ada sekitar lima orang,” rincinya.
Baca Juga : Plt Bupati Maros Lepas Kontingen Bulutangkis, Lari dan Kafilah Korpri Maros
Namun kata dia atlet yang tak lolos masuk semi final masih berpeluang diikutkan ke pra porprov.
“Bahkan yang tidak msuk semi finalpun, ada yang terpotret bagus menurut talent scouting cabor sepakbola,” tutupnya.