RAKYATKU.COM, MAKASSAR - Peta persaingan pada Pilgub Sulsel 2024 masih sangat dinamis. Belum ada kandidat yang meraup elektabilitas signifikan. Meski demikian, sudah ada gambaran figur-figur potensial yang bertarung, merujuk hasil survei terbaru sejumlah lembaga survei.
Terdapat beberapa kandidat yang kerap terpotret masuk jajaran top untuk tingkat keterpilihan. Di antaranya petahana Andi Sudirman Sulaiman, Ilham Arief Sirajuddin (IAS), Adnan Purichta Ichsan, dan Indah Putri Indriani.
Yang menarik, bocoran survei Saiful Mujani Research and Consulting (SMRC) dalam survei April 2024 itu juga mengukur siapa cagub yang dianggap publik Sulsel paling berpengalaman dalam pemerintahan.
Baca Juga : Andi Sudirman Sulaiman Unggul Telak di Survei Indikator, Adi Suryadi Culla: Tidak Mengejutkan
Dalam survei SMRC dijabarkan soal alasan memilih calon gubernur. Salah satunya ialah berpengalaman di pemerintahan. Nah, untuk pertanyaan ini, mayoritas masyarakat di Sulsel ternyata menjatuhkan pilihan kepada IAS yang merupakan mantan Wali Kota Makassar dua periode.
SMRC mencatat ada 23 persen responden yang memilih IAS dengan pertimbangan berpengalaman di pemerintah. Bahkan, lebih tinggi dibandingkan petahana Gubernur Sulsel Andi Sudirman Sulaiman (21 persen), Bupati Gowa dua periode Adnan Purichta Ichsan (17 persen), Bupati Luwu Utara dua periode Indah Putri Indriani (17 persen), dan mantan Bupati Sidrap dua periode Rusdi Masse Mappasessu (11 persen).
Direktur Parameter Publik Indonesia, Ras MD, menilai hasil survei SMRC menunjukkan karya IAS di Kota Makassar selama dua periode kepemimpinan masih membekas hingga sekarang.
Baca Juga : PAPPRI Sulsel Salurkan Dana Apresiasi untuk 10 Insan Musik Berdedikasi
IAS disebutnya sukses membangun legacy atau warisan, yang manfaatnya masih dirasakan hingga kini.
"Itu juga yang membuat IAS hingga kini dijuluki Bapak Pembangunan Makassar. Ya, karena punya karya nyata, legacy yang hingga kini manfaatnya terus dirasakan dan membekas di hati masyarakat Sulsel maupun Makassar," kata Ras, Selasa (9/7/2024).
Semasa kepemimpinan IAS di Makassar, sejumlah capaian bersejarah berhasil diukur. Dari sisi perekonomian, Kota Daeng menjadi daerah dengan laju ekonomi yang sangat signifikan. Bahkan, mencapai dua digit, tepatnya 11 persen pada 2013. Itu tidak hanya mengalahkan rata-rata nasional, tapi bahkan Tiongkok.
Baca Juga : IAS Beber Impian Bangun Pabrik Pupuk di Hadapan Warga Paopao Barru
IAS juga sempat masuk nominasi wali kota terbaik dunia 2014 versi worldmayor.com, bersama wali kota Bandung Ridwan Kamil dan wali kota Surabaya Tri Rismahirini ketika itu. Mereka dinominasikan sebagai wakil terbaik dari benua Asia
Bukan itu saja, IAS sempat dinobatkan sebagai 10 Tokoh Tempo 2008 bersama 9 kepala daerah lainnya. Itu tidak lepas dari keberhasilan sosok yang dijuluki Bapak Pembangunan Kota Makassar itu menyulap lapangan Karebosi menjadi lapangan sepak bola pertama di Indonesia yang memiliki basement pusat perbelanjaan modern. Tanpa mengganggu APBD sama sekali.
Selanjutnya, dari sisi pembangunan infrastruktur pun sangat pesat di masa kepemimpinan IAS. Selain berhasil melakukan revitalisasi Lapangan Karebosi, IAS juga merupakan wali kota yang berhasil mengubah wajah Pantai Losari menjadi lebih baik, sebagai salah satu landmark kota ini.
Baca Juga : Keturunan Puang Sondong, IAS Dapat Dukungan Kuat di Toraja
"Sangat wajar publik menganggap pengalaman IAS di pemerintahan tidak meragukan sama sekali," ucap Ras.