Jumat, 10 Mei 2024 16:18

Danpos Basarnas Bone dan Kalaksa BPBD Wajo Pantau Dampak Banjir di Pesisir Danau Tempe

Syukur Nutu
Konten Redaksi Rakyatku.Com
Danpos Basarnas Bone dan Kalaksa BPBD Wajo Pantau Dampak Banjir di Pesisir Danau Tempe

Menurut Syamsu Bahri secara keseluruhan terdapat 13.783 rumah yang terdampak pada 10 Kecamatan dalam wilayah Kabupaten Wajo, termasuk 2 Kecamatan yang terdampak banjir bandang pada 3 Mei yang lalu yaitu Kecamatan Pitumpanua dan Kecamatan Keera

RAKYATKU.COM, WAJO - Kalaksa BPBD Wajo, DR. Syamsul Bahri bersama Danpos Basarnas Bone Febriyanto memantau kondisi banjir sepanjang pesisir Danau Tempe khususnya dalam wilayah Kecamatan Tempe, Jumat, 10 Mei 2024.

Baca Juga : Pj Bupati Wajo Tegaskan Pentingnya Gunakan Pengalaman Pilpres dan Pileg di Pilkada 2024

Baca Juga : Penjabat Bupati Wajo Terima Rekomendasi LKPJ 2023 dari DPRD

 

Pemantauan tersebut dilakukan, guna memastikan kondisi masyarakat yang terdampak banjir di Danau Tempe. 

Baca Juga : Pj Bupati Wajo Tegaskan Pentingnya Gunakan Pengalaman Pilpres dan Pileg di Pilkada 2024

Baca Juga : Penjabat Bupati Wajo Terima Rekomendasi LKPJ 2023 dari DPRD

 

Menurut Syamsu Bahri secara keseluruhan terdapat 13.783 rumah yang terdampak pada 10 Kecamatan dalam wilayah Kabupaten Wajo, termasuk 2 Kecamatan yang terdampak banjir bandang pada 3 Mei yang lalu yaitu Kecamatan Pitumpanua dan Kecamatan Keera. 

Baca Juga : Pj Bupati Wajo Tegaskan Pentingnya Gunakan Pengalaman Pilpres dan Pileg di Pilkada 2024

Baca Juga : Penjabat Bupati Wajo Terima Rekomendasi LKPJ 2023 dari DPRD

 

Baca Juga : DPRD Wajo Berkomitmen Tingkatkan Kesejahteraan Masyarakat Melalui Rekomendasi LKPJ

Khusus pesisir Danau Tempe, lanjutnya, ada 4 Kecamatan yang terdampak, yaitu Kecamatan Belawa, Tanasitolo, Sabbangparu, dan Tempe. Dengan jumlah rumah terdampak sebanyak 9531 rumah, dengan rincian Kecamatan Tempe 1197 rumah, Tanasitolo 1184 rumah, Sabbangparu 2310 dan Belawa 4840 rumah. 

Baca Juga : Pj Bupati Wajo Tegaskan Pentingnya Gunakan Pengalaman Pilpres dan Pileg di Pilkada 2024

Baca Juga : Penjabat Bupati Wajo Terima Rekomendasi LKPJ 2023 dari DPRD

 

"Dari pantauan terkini, kondisi ketinggian air khususnya di Kelurahan Salomenraleng dan Kelurahan Laelo mencapai 1,5 meter dan berdampak pada 829 rumah dan berbagai fasilitas ibadah/masjid, sekolah, dan jalan," ujarnya. 

Baca Juga : Pj Bupati Wajo Tegaskan Pentingnya Gunakan Pengalaman Pilpres dan Pileg di Pilkada 2024

Baca Juga : Penjabat Bupati Wajo Terima Rekomendasi LKPJ 2023 dari DPRD

 

Namun demikian kondisi masyarakat masih terlihat menempati rumah masing-masing dan tidak membutuhkan evakuasi.

Penulis : Abd Rasyid. MS
#pemkab wajo #banjir