Kamis, 09 Mei 2024 20:59

Upaya Penjabat Gubernur Temui Warga Korban Bencana di Latimojong dan Bajo Barat

Syukur Nutu
Konten Redaksi Rakyatku.Com
Upaya Penjabat Gubernur Temui Warga Korban Bencana di Latimojong dan Bajo Barat

"Alhamdulillah, di Latimojong sudah tertangani, bahkan di sana sudah ada posko sebagai pusat pelayanan. Begitu juga kebutuhan seperti sembako dan kebutuhan vital lainnya sudah disediakan setiap saat,"

RAKYATKU.COM, LUWU - Penjabat Gubernur Sulsel, Bahtiar Baharuddin, menemui warga terdampak banjir dan tanah longsor yang terisolir di Kecamatan Latimojong, Kabupaten Luwu, Kamis, 9 Mei 2024. Meskipun ia harus berjibaku dengan medan yang sulit, hingga melewati titian bambu yang difungsikan sebagai jembatan darurat di tengah arus sungai yang sangat deras.

Baca Juga : Penjabat Gubernur Prof Zudan Dorong Percepatan Transformasi Digital

Baca Juga : Pimpin Rapat Koordinasi, Prof Zudan Bagikan Visi Bersama Bahagiakan Masyarakat

Baca Juga : Sulsel Siap Laksanakan Pesta Pilkada Serentak 27 November 2024

 

Selain Kecamatan Latimojong, Bahtiar juga mengunjungi titik banjir dan longsor di Kecamatan Bajo Barat. Turut serta Komandan Lantamal VI (Danlantamal VI) Makassar Brigjen TNI (Mar) Andi Rahmat M.

Baca Juga : Penjabat Gubernur Prof Zudan Dorong Percepatan Transformasi Digital

Baca Juga : Pimpin Rapat Koordinasi, Prof Zudan Bagikan Visi Bersama Bahagiakan Masyarakat

Baca Juga : Sulsel Siap Laksanakan Pesta Pilkada Serentak 27 November 2024

 

Bahtiar dan Andi Rahmat mengecek semua posko di Kecamatan Latimojong dan Bajo Barat untuk memastikan kebutuhan masyarakat di seluruh wilayah terdampak bencana alam terpenuhi. Terutama sembako, kebutuhan air bersih, pakaian dan alat penerangan. 

Baca Juga : Penjabat Gubernur Prof Zudan Dorong Percepatan Transformasi Digital

Baca Juga : Pimpin Rapat Koordinasi, Prof Zudan Bagikan Visi Bersama Bahagiakan Masyarakat

Baca Juga : Sulsel Siap Laksanakan Pesta Pilkada Serentak 27 November 2024

 

Baca Juga : Penjabat Gubernur Launching Gerakan Sulsel Menanam

Sekedar informasi, Desa Kadundung, Latimojong, terisolir setelah jembatan penghubung dengan sejumlah desa tetangga putus akibat banjir yang melanda, Jumat, 3 Mei 2024 lalu. Lalu di Desa Pajang sendiri, longsor mengakibatkan satu keluarga meninggal dunia.

Baca Juga : Penjabat Gubernur Prof Zudan Dorong Percepatan Transformasi Digital

Baca Juga : Pimpin Rapat Koordinasi, Prof Zudan Bagikan Visi Bersama Bahagiakan Masyarakat

Baca Juga : Sulsel Siap Laksanakan Pesta Pilkada Serentak 27 November 2024

 

Kemudian di Desa Saronda, Kecamatan Bajo Barat, ada sejumlah rumah dan fasilitas umum hanyut terbawa arus banjir. Begitupun di Desa Bone Lemo, tercatat rumah hanyut 8 unit, rumah rusak parah 9 unit, rumah terendam 5 unit, dan hampir 60 persen akses air bersih masyarakat setempat belum terpenuhi. 

Baca Juga : Penjabat Gubernur Prof Zudan Dorong Percepatan Transformasi Digital

Baca Juga : Pimpin Rapat Koordinasi, Prof Zudan Bagikan Visi Bersama Bahagiakan Masyarakat

Baca Juga : Sulsel Siap Laksanakan Pesta Pilkada Serentak 27 November 2024

 

"Alhamdulillah, di Latimojong sudah tertangani, bahkan di sana sudah ada posko sebagai pusat pelayanan. Begitu juga kebutuhan seperti sembako dan kebutuhan vital lainnya sudah disediakan setiap saat," kata Bahtiar, usai peninjauan.

Baca Juga : Penjabat Gubernur Prof Zudan Dorong Percepatan Transformasi Digital

Baca Juga : Pimpin Rapat Koordinasi, Prof Zudan Bagikan Visi Bersama Bahagiakan Masyarakat

Baca Juga : Sulsel Siap Laksanakan Pesta Pilkada Serentak 27 November 2024

 

Baca Juga : Penjabat Gubernur Sulsel Tiba di Makassar: Terima Kasih Sambutan Hangatnya

Menurut Bahtiar, untuk tanggap darurat berdasarkan penentuan dari BNPB, 14 hari merupakan waktu tanggap darurat. Sementara untuk penanganan seperti perbaikan jembatan dan perbaikan jalan dipercepat agar bisa tembus ke seluruh daerah terdampak bencana alam melalui jalur darat.

Baca Juga : Penjabat Gubernur Prof Zudan Dorong Percepatan Transformasi Digital

Baca Juga : Pimpin Rapat Koordinasi, Prof Zudan Bagikan Visi Bersama Bahagiakan Masyarakat

Baca Juga : Sulsel Siap Laksanakan Pesta Pilkada Serentak 27 November 2024

 

"Kita sudah tetapkan 14 hari darurat bencana. Namun sejauh ini sudah cukup tertangani. Sejumlah wilayah terdampak dan para korban sudah diberikan pelayanan, lebih-lebih pelayanan kesehatan sudah disiapkan tenaga kesehatan maupun obat-obatan," pungkasnya.

Baca Juga : Penjabat Gubernur Prof Zudan Dorong Percepatan Transformasi Digital

Baca Juga : Pimpin Rapat Koordinasi, Prof Zudan Bagikan Visi Bersama Bahagiakan Masyarakat

Baca Juga : Sulsel Siap Laksanakan Pesta Pilkada Serentak 27 November 2024

 

"Terima kasih atas bantuan dari berbagai daerah dan seluruh BUMN, BUMD, dan seluruh pihak, serta perusahaan yang sudah memberikan sumbangan untuk bencana alam di Sulawesi Selatan," ucap Bahtiar. 

#Pemprov Sulsel #Bahtiar Baharuddin