RAKYATKU.COM, MAKASSAR-- Setiap orangtua yang memiliki anak terkadang menghadapi problema tersendiri ketika anak mulai beranjak remaja.
Problema yang sering dihadapi tidak jarang menimbulkan perselisihan antara anak dan orangtua.
Memperingati Hari Pendidikan Nasional yang jatuh tepat di hari ini, 2 mei, Dharma Wanita Persatuan (DWP) Dinas Pemuda dan Olahraga(Dispora)kota Makassar mengajak Psikolog dan Dokter ahli untuk memberikan edukasi kepada para orang tua bagaimana membersamai Tumbuh Kembang Anak diusia Remaja dan bagaimana agar dimasa tumbuh menjadi remaja memiliki kulit sehat, bersih dan tetap Glowing.
Baca Juga : Grand Opening, Antama Food street Tawarkan Beragam Hiburan Menarik bagi Para Pengunjung
Plt Ketua Dharma Wanita Persatuan Dinas Pemuda dan Olahraga kota Makassar, Eryvia Maronie mengatakan anak-anak yang mulai beranjak remaja biasanya memiliki perilaku yang sedikit berubah, hal yang wajar, inilah tantangan orangtua bagaimana meningkatkan komunikasi sehingga dimasa remaja membentuk jati dirinya ada sosok yang bisa di jadikan panutan dan sebaiknya itu orang tua.
"Saya memiliki tiga orang anak, masing-masing anak saya punya watak yang berbeda-beda tentunya cara berkomunikasinya pun tidak sama, sebagai orang tua saya harus tahu bagaimana berkomunikasi dengan mereka, terkadang teknik tarik ulur bak layang-layang saya lakukan," ucapnya saat menggelar Talkshow di Phipo Mal, kamis (2/5).
Ery menambahkan pada sesi talkshow ini Psikolog dan Dokter akan memaparkan fakta-fakta yang orangtua harus tahu tentang remaja baik dari segi perubahan hormon, kulit dan banyak hal.
Baca Juga : Film Uang Panai 2 Hadirkan Keisha Glow: Perpaduan Kecantikan dan Budaya Sulawesi Selatan
"Semoga edukasi hari ini bermanfaat bagi kita semua, orangtua yang hadir saya harap bisa menyimak karena informasi yang dibagikan langsung dari pakarnya. Sebelumnya saya ucapkan terimakasih untuk Mr. Green Production sudah menjadi wadah untuk menyebarkan informasi, semoga bisa terus berkolaborasi melakukan kegiatan-kegiatan yang berdampak positif bagi masyarakat," ucapnya.
Psikolog yang juga Dosen UNM, Widyastuti, membeberkan sejak anak mulai beranjak ke usia remaja sebaiknya prilaku orangtua sedikit berubah, artinya tidak lagi bertindak seperti waktu anak masih kecil, tetapi orangtua harus mulai memahami mereka tanpa membiarkan dan memberikan kebebasan tanpa pengawasan.
Jika pengawasan tidak dilakukan maka anak remaja akan di bentuk oleh lingkungannya dan akhirnya orang tua mulai sulit untuk mengarahkannya, inilah terkadang penyebab orangtua dan anak sering ribut.
Baca Juga : Gelar Halal bihalal ,SMI Makassar Undang 20 Komunitas Super Moto
" Betul, teknik layang-layang tarik ulur perlu diterapkan, kadang harus diberi keleluasaan tetapi tetap dalam pengawasan, siapa teman bergaulnya, mereka kemana saja, biasanya apa yang mereka bahas jika bertemu dan berkumpul orangtua harus tau,caranya bangun komunikasi dengan anak, pahami mereka dan rangkul sehingga komunikasi bisa lancar," paparnya.
Senada dengan itu, Head Dokter Keisha Glow, dr. Marlina Maria Panelewen menambahkan dari komunikasi yang terbangun antara orangtua dan anak, maka dengan sendirinya orangtua akan mengetahui apa yang menjadi kebutuhan anak remajanya.
Menurut dr Marlina, memasuki fase remaja baik anak laki-laki maupun perempuan akan mengalami perubahan hormon dimana terkadang akibat dari perubaham hormon tersebut membuat mereka menghadapi permasalahan kulit wajah, seperti jerawatan, warna kulit muka tidak rata dan masih banyak lagi, tentunya jika dibiarkan akan membuat remaja jadi tidak percaya diri.
"Keisha Glow sebagai salah satu klinik kecantikan terbaik di Malassar memahami permasalahan tersebut sehingga kami menghadirkan berbagai perawatan untuk para remaja, perawatannya bisa menggunakan alat atau mesin, ataupun menggunakan produk skincare yang sudah disesuaikan untuk kulit dan permasalahan remaja," tambahnya.