Senin, 22 April 2024 20:00

Komitmen Pemprov - PKK Sulsel Turunkan Stunting, Kampanyekan Makan Telur untuk Anak dan Ibu Hamil

Usman Pala
Konten Redaksi Rakyatku.Com
Komitmen Pemprov - PKK Sulsel Turunkan Stunting, Kampanyekan Makan Telur untuk Anak dan Ibu Hamil

Kampanye makan telur setiap hari ini diikuti 10.000 balita danĀ 10.000 ibu hamil yang dilaksanakan secara hibryd bersama 24 kabupaten/kota se-Sulawesi Selatan.

RAKYATKU.COM, WAJO - Sebanyak 10 ribu balita dan ibu hamil di Sulsel melakukan makan telur serentak, Senin, (22/4/2024).

Dalam kesempatan ini, Pj Gubernur Sulsel Bahtiar Baharuddin didampingi Pj Ketua TP PKK Sulsel Sofha Marwah Bahtiar, mencanangkan Gerakan Peduli Stunting (Gadis) 2024 serta Kampanye Makan Telur, di halaman Rujab Wajo, Jalan Veteran, Sengkang.

Kampanye makan telur setiap hari ini diikuti 10.000 balita dan 10.000 ibu hamil yang dilaksanakan secara hibryd bersama 24 kabupaten/kota se-Sulawesi Selatan.

Baca Juga : Enam Bulan Menjabat Gubernur Sulsel, Akademisi Unhas Puji Kepemimpinan Prof Zudan

Pencanangan peduli stunting dan kampanye makan telur diikuti 23 Kabupaten/Kota lain secara virtual melalui zoom meeting, menghadirkan 400 Anak Balita dari KPM PKH dan 400 Ibu Hamil, sementara Kabupaten Wajo menghadirkan 1000 Anak Balita dari KPM PKH dan 1000 Ibu hamil. Ada juga pembagian mainan kepada anak-anak.

Kegiatan yang diselenggarakan oleh Dinas Sosial Provinsi Sulsel ini sebagai wujud komitmen untuk mewujudkan Sulsel bebas Stunting menuju Generasi Indonesia Emas. Dengan memastikan bahwa setiap anak dan ibu hamil di daerah ini mendapatkan akses terhadap sumber protein yang berkualitas.

Tentunya upaya ini merupakan respon atas angka sebaran prevalensi stunting Sulsel berdasarkan Survey Kesehatan Indonesia (SKI) tahun 2023 mencapai angka 27,4 persen. Olehnya itu diperlukan upaya yang massif dan berkelanjutan untuk menurunkan angka stunting di Sulsel agar mencapai target nasional yakni 14 persen.

Baca Juga : ASN Pemprov Sulsel Tanda Tangani Pakta Integritas Netralitas Jelang Pilkada Serentak

Pj Gubernur Sulsel, Bahtiar Baharuddin mengatakan, Momentum Hari Ulang Tajun Wajo ke 625, sekaligus melaunching pembagian telur untuk penanganan stunting di seluruh Sulawesi Selatan.

"Kita launching dari Wajo, kita mulai dari sini karena tanah berkah,” sebutnya.

Pj Ketua TP PKK Sulsel, Sofha Marwah Bahtiar, berterima kasih kepada Kadis Sosial yang menginisiasi kegiatan ini. Dimana kegiatan ini juga berhubungan dengan peran PKK untuk pengentasan stunting.

Baca Juga : Penjabat Gubernur Sulsel Prof Zudan Apresiasi Pertumbuhan Ekonomi dan Pariwisata Kabupaten Gowa

"Ada 10 ribu telur untuk dibagikan kepada 24 Kabupaten/Kota," kata Sofha Marwah.

Dirinya pun berharap, kegiatan ini tidak hanya sekali saja. Namun bisa berkelanjutan dengan pendampingan sehingga dapat menurunkan angka prevalensi stunting.

“Mungkin akan ada intervensi karena kita tahu stunting yang ada di Sulsel sudah sangat tinggi, 27,4 persen. Sedangkan Nasional kita ditargetkan 14 persen. Memang agak berat, tapi kita yakin stunting di Sulsel bisa turun. Salah satunya dengan program ini, dulu ada gemar makan ikan, sekarang gemar makan telur,” jelasnya.

Baca Juga : Penjabat Gubernur Prof Zudan Paparkan RPJPN Menuju Indonesia Emas 2045

Sofha pun berharap, agar anak-anak maupun ibu hamil untuk bisa makan telur dua kali sehari. Termasuk bagi ibu hamil, sehingga gizi terpenuhi dan mencegah stunting bagi anaknya kelak.

Plt Kepala Dinas Sosial Sulsel, Malik Faisal, menegaskan, penurunan prevalensi stunting di Sulsel itu harga mati. "Itu perintah Bapak Gubernur, bagaimana kita menyiapkan generasi emas menuju 2045. Kita tidak akan punya generasi berkualitas jika tidak dimulai dari sekarang, sehingga semua pilar sosial, PKK dan struktur pemerintah berjalan bersama,” imbuhnya.

Dengan kegiatan ini, kata dia, sekaligus untuk mengkampanyekan makan telur sebagai indikator mencegah gizi buruk.

Baca Juga : Penjabat Gubernur Sulsel Prof Zudan Evaluasi Kinerja Organisasi Perangkat Daerah

Pj Ketua TP PKK Wajo, Farida Kurnianingrum Bataralipu menambahkan, bahwa Kabupaten Wajo serius dan berkomitmen untuk menurunkan angka stunting. Serta bagaimana berupaya untuk menciptakan generasi yang sehat dan cerdas.

"Dengan kegiatan ini sangat memberikan motivasi dan dorongan kepada ibu hamil pentingnya makan telur. Sekaligus ini pemicu untuk menurunkan angka stunting di Wajo,” ucapnya. (*)

#Pemprov Sulsel #Bahtiar Baharuddin #Sofha Marwah #PKK Sulsel #stunting