Senin, 18 Maret 2024 15:10

Pengusaha Pertashop Mengadu ke DPRD Wajo, Mengeluh Kalah Bersaing dengan Pengecer

Nur Hidayat Said
Konten Redaksi Rakyatku.Com

Sejumlah pengusaha Pertashop di Kabupaten Wajo, Sulawesi Selatan, saat mendatangi gedung DPRD Wajo, Senin (18/3/2024).
Sejumlah pengusaha Pertashop di Kabupaten Wajo, Sulawesi Selatan, saat mendatangi gedung DPRD Wajo, Senin (18/3/2024).

Pengusaha Pertashop mengeluhkan persaingan harga dengan pengecer bensin eceran hingga mengadu ke DPRD Wajo untuk mencari solusi bersama. DPRD akan berkoordinasi dengan Pertamina dan BPH Migas serta mendorong pemberian subsidi untuk pengusaha Pertashop.

RAKYATKU.COM, WAJO - Sejumlah pengusaha Pertashop di Kabupaten Wajo, Sulawesi Selatan, mendatangi gedung DPRD Wajo, Senin (18/3/2024), untuk mengadukan nasib mereka yang terancam gulung tikar akibat kalah harga dengan pengecer bensin eceran.

Para pengusaha yang tergabung dalam Serikat Pengusaha Retail Indonesia Minyak dan Gas (Sprindo Migas) diterima langsung Ketua DPRD Wajo, Andi Alauddin Palaguna, dan Wakil Ketua II DPRD Wajo, Andi Senurdin Husaini.

Salah seorang pengusaha Pertashop asal Kecamatan Bola, Ari Wibowo, mengungkapkan harga bensin di Pertashop jauh lebih mahal dibandingkan dengan pengecer bensin eceran.

Baca Juga : DPRD Wajo Dukung Pembangunan Nurseri, Dorong Peningkatan SDM

Pertashop, kata dia, hanya bisa menjual BBM nonsubsidi atau Pertamax dengan harga Rp13.500 per liter, sedangkan pengecer bensin eceran bisa menjual Pertalite dengan harga Rp10.000 per liter. "Jika kondisi ini terus berlanjut, kami tidak menutup kemungkinan akan gulung tikar," ujarnya.

Para pengusaha Pertashop berharap DPRD Wajo dapat membantu mereka dalam mencari solusi agar mereka bisa menjual BBM jenis Pertalite dan bersaing dengan pengecer bensin eceran.

"Kami mohon DPRD bisa membantu kami supaya bisa juga menjual BBM jenis Pertalaite supaya kita bisa bersaing," harap Ari.

Baca Juga : DPRD Wajo Usulkan 10% Hasil Lelang Exornamen untuk Restocking Ikan di Rawa

Menanggapi keluhan pengusaha Pertashop, Ketua DPRD Wajo, Andi Alauddin Palaguna, mengatakan pihaknya segera menindaklanjuti masalah ini.

"Kami akan segera berkoordinasi dengan Pertamina dan BPH Migas untuk mencari solusi terbaik bagi pengusaha Pertashop di Wajo," katanya.

Wakil Ketua II DPRD Wajo, Andi Senurdin Husaini, mengatakan pihaknya akan mendorong Pertamina untuk memberikan subsidi kepada pengusaha Pertashop agar mereka bisa bersaing dan tidak gulung tikar.

Baca Juga : Peringatan HJW ke-625, Ketua DPRD Wajo Ungkap Sejarah Heroik La Maddukkelleng Mengusir Belanda

"Kami berharap Pertamina bisa memberikan subsidi kepada pengusaha Pertashop agar mereka bisa bersaing dan tidak gulung tikar," ungkapnya. (adv)

Penulis : Abd Rasyid. MS
#DPRD Wajo #Sprindo Migas Wajo