RAKYATKU.COM, MAKASSAR - Meski baru berusia sekitar enam bulan sejak diperkenalkan Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) Sulawesi Selatan (Sulsel) pada Pameran Pekan Raya Sulsel, 28 Agustus hingga 3 September 2023, aplikasi Layanan Online Tanpa Perantara (Lontara) cukup diminati.
Layanan pembayaran Pajak Kendaraan Bermotor (PKB) ini memungkinkan wajib pajak membayar PKB dan mencetak sendiri notice pajaknya (self service) melalui komputer layar sentuh yang disediakan.
Wajib pajak cukup memasukkan data kendaraannya dengan cara menyentuh layar monitor. Setelah itu wajib pajak dapat membayar pajak secara nontunai berdasarkan petunjuk di aplikasi tersebut. Usai membayar, notice pajak kendaraan langsung tercetak.
Baca Juga : Enam Bulan Menjabat Gubernur Sulsel, Akademisi Unhas Puji Kepemimpinan Prof Zudan
Kepala Bidang Teknologi dan Sistem Informasi (TSI) Bapenda Sulsel, Wahidah A.R., mengatakan cukup mudah menggunakan aplikasi Lontara karena menggunakan petunjuk berbahasa Indonesia yang simpel dan mudah dipahami.
“Meski baru sekitar enam bulan, aplikasi ini berhasil meraup PKB sebesar Rp 1,2 miliar," ujar Wahidah, Jumat (16/2/2024).
Aplikasi Lontara melengkapi berbagai aplikasi pembayaran online dan nontunai yang dapat digunakan membayar PKB di Samsat se-Sulsel,antara lain melalui aplikasi Bapenda Sulsel Mobile, Bank Sulsel Mobile, Gotagihan, Signal, Tokopedia, Indomaret, Link Aja, ATM Bank Sulselbar, QRIS, dan masih banyak lagi.
Baca Juga : ASN Pemprov Sulsel Tanda Tangani Pakta Integritas Netralitas Jelang Pilkada Serentak
Awalnya layanan ini ada di Makassar, Gowa, Bone, Sinjai, Barru, dan Maros. Namun, karena keterbatasan perangkat, layanan Lontara kini ditempatkan di Makassar saja karena wajib pajak di Makassar cukup banyak dibanding daerah lain.