RAKYATKU.COM, BARRU - Jelang pencoblosan Pemilu 2024, Bawaslu Kabupaten Barru menggelar Apel Siaga Pengawasan Pemilu Damai 2024 di Alun-Alun Colliq PujiE, Barru, Kamis (8/2/2024).
Bupati Barru, Suardi Saleh, menekankan pentingnya apel siaga ini sebagai bentuk kesiapan menghadapi tahapan krusial, khususnya masa tenang dan pemungutan suara.
Dia mengapresiasi komitmen Bawaslu Barru dalam melibatkan semua pihak untuk mengawal pelaksanaan Pemilu 2024.
Baca Juga : Dari Dusun Nepo, Bupati Barru Pimpin Upacara Hari Pendidikan Nasional: Merdeka Belajar untuk Indonesia Maju!
"Masa tenang ini merupakan momen kritis yang membutuhkan pengawasan ketat, terutama terkait dengan pengiriman logistik pemilu ke Tempat Pemungutan Suara (TPS) sesuai dengan aturan yang berlaku," ujarnya.
Suardi juga menekankan peran strategis pengawasan dalam menciptakan pemilu yang berkualitas, adil, dan demokratis. Dia meminta semua pihak, termasuk penyelenggara pemilu, peserta pemilu, dan masyarakat umum, untuk bersatu dalam menjaga ketertiban dan keamanan selama masa tenang.
"Mari bersinergi untuk memastikan tidak ada lagi kampanye di masa tenang ini dan pastikan semua kebutuhan pemilu telah dipersiapkan di setiap TPS," katanya.
Baca Juga : Bupati Janji Umrah, Kafilah Barru Berlaga di MTQ XXXIII Sulsel Target Raih Prestasi
Suardi menyebut potensi kerawanan yang perlu diawasi, seperti black campaign di media sosial, politik uang, serta keterlibatan ASN, TNI, dan Polri dalam kampanye.
Dia menekankan perlunya penindakan tegas terhadap pelanggaran kampanye untuk menjaga integritas proses demokrasi.
Ketua Bawaslu Barru, Nadjemuddin, menyatakan kesiapan 542 pengawas TPS untuk mengawal dan mengawasi jalannya pemilu.
Baca Juga : Jambore Pendidikan Barru Digelar di Kaki Gunung Nepo, Bupati Janji Akses Jalan Segera Diperbaiki
"Kami menegaskan komitmen Bawaslu dalam menindak setiap bentuk pelanggaran demi menciptakan pemilu yang demokratis dan berintegritas," tuturnya.
Apel siaga dihadiri jajaran Forkopimda Barru, KPU Barru, pimpinan perangkat daerah Pemkab Barru, para Camat, hapolsek, anggota sentra gakumdu Bawaslu, dan para pengawas TPS.
