Sabtu, 02 Desember 2023 09:20

Pj Sekda Sulsel Sebut Koordinasi Efektif, Inflasi Turun dan Terkendali

Nur Hidayat Said
Konten Redaksi Rakyatku.Com
Pj Sekda Sulsel, Andi Muhammad Arsjad.
Pj Sekda Sulsel, Andi Muhammad Arsjad.

Pj Sekda Sulsel, Andi Muhammad Arsjad, menyoroti efektivitas koordinasi dalam menurunkan dan mengendalikan inflasi di Sulsel, menyebut bahwa upaya yang telah terkoordinasi dan terkonsolidasi dengan baik dapat memastikan harga-harga pangan tetap dalam tatanan wajar dan terkendali.

RAKYATKU.COM, MAKASSAR - Pj Sekda Sulsel, Andi Muhammad Arsjad, menyebut inflasi di Sulsel bisa tetap turun dan terkendali mengingat upaya yang sudah dilakukan selama ini telah terkoordinasi dan terkonsolidasi dengan baik.

"Kita tidak boleh lengah karena bisa saja berubah. Olehnya itu, tetap rutin kontrol pengecekan harga melalui panel harga untuk memastikan harga-harga pangan kita, khususnya komoditas penyumbang inflasi, dalam tatanan wajar dan terkendali," ujar Arsjad dikutip laman resmi Pemprov Sulsel, Sabtu (2/12/2023).

BPS Sulsel mencatat inflasi di Sulsel mengalami penurunan. Dalam berita resmi statistik, Jumat (1/12/2023), inflasi year on year (yoy) pada November 2023 tercatat 2,79 persen. Sementara, inflasi bulan ke bulan (November 2023 terhadap Oktober 2023) 0,16 persen.

Baca Juga : Pj Gubernur Sulsel Dampingi Menteri AHY Serahkan 50 Sertifikat Hasil PTSL di Gowa

"Inflasi yoy November 2023 di Sulsel tercatat 2,79 persen, lebih rendah dibanding inflasi Oktober 2023 sebesar 2,89 persen," kata Kepala BPS Sulsel, Aryanto.

Angka inflasi Sulsel lebih rendah dibandingkan nasional. "Inflasi yoy November 2023 sebesar 2,79 persen lebih rendah dibandingkan inflasi nasional 2,86 persen. Inflasi di Sulsel November 2023 juga sesuai target nasional 3 ± 1 persen," sebutnya.

Sementara itu, Kepala Biro Ekbang Setda Sulsel, Junaedi, menyampaikan TPID Sulsel terus melakukan langkah-langkah dalam pengendalian inflasi di Sulsel.

Baca Juga : Musda PHRI Sulsel, Pj Gubernur Bahtiar Bangun Peluang Perhotelan Lebih Maju

Menurutnya, angka inflasi itu untuk pertama kali selama lima tahun terakhir yang terendah di Indonesia.

"Hal tersebut menjadi harapan Bapak Pj Gubernur (Bahtiar Baharuddin) sejak awal untuk menargetkan agar inflasi di bawah rata-rata nasional. Salah satu kebijakan dengan rutin melakukan pemantauan harga dan stok di pasar-pasar. Termasuk dalam gerakan pangan murah yang telah dilakukan Pemprov Sulsel," ungkapnya.

 

#Pemprov Sulsel #Andi Muhammad Arsjad #inflasi Sulsel