Minggu, 29 Oktober 2023 11:39

Pj Gubernur Tinjau 23 Hektar Lahan Percontohan Budidaya Pisang dan Nanas di Gowa

Syukur Nutu
Konten Redaksi Rakyatku.Com
Pj Gubernur Tinjau 23 Hektar Lahan Percontohan Budidaya Pisang dan Nanas di Gowa

"Juga tempat budidaya nanas nanti. Kita buat project supaya ada contoh dan nanas itu pasarnya besar sekali,"

RAKYATKU.COM, GOWA - Penjabat Gubernur Sulsel, Bahtiar Baharuddin, meninjau lahan milik Pemprov Sulsel yang berada di Dusun Tambung, Desa Paccelekang, Kecamatan Pattalasang, Kabupaten Gowa, Minggu, 29 Oktober 2023. Lahan seluas 23 hektar ini ditinjau karena akan menjadi lahan percontohan dan pembibitan gerakan budidaya pisang dan nanas, yang merupakan salah satu program penguatan pangan di Sulsel. Sekaligus menjadi demontration plot (demplot) untuk peternakan sebagai bagian dari integrated farming.

"Pagi ini, hari Minggu, 29 Oktober 2023, kita di daerah Pattalasang dan akan menjadi demplot (lahan percontohan) untuk pembibitan dan penanaman budidaya pisang," kata Bahtiar Baharuddin.

"Juga tempat budidaya nanas nanti. Kita buat project supaya ada contoh dan nanas itu pasarnya besar sekali," imbuhnya.

Baca Juga : Daftar Korban Meninggal Dunia Banjir dan Tanah Longsor di Luwu

Ia menyebutkan, untuk nanas memiliki pasar ekspor yang besar. Untuk China saja yang memiliki 1,4 miliar orang penduduk, menu makanannya banyak berbahan nanas.

"Ini potensi bisnis yang luar biasa sebenarnya. Jadi usaha pertanian yang produktif. Kita hendak mengajari masyarakat kita. Bukan sekedar bertani atau kerja, tapi kita bimbing untuk mulai bertani produktif," sebutnya.

Gerakan ini akan menangani empat persoalan, yakni inflasi, stunting, kemiskinan ekstrem, dan kebutuhan pangan. Adapun untuk lahan kering yang tidak bisa dijadikan sawah, dijadikan untuk tanaman holtikultura.

Baca Juga : Helikopter Pembawa Bantuan Berhasil Mendarat di Latimojong Luwu, 8 Warga Ikut Dievakuasi

Sementara itu, Kepala Dinas Tanaman Pangan, Hortikultura dan Perkebunan, Imran Jausi, mengatakan, lahan ini berbentuk hamparan, jadi tidak sulit untuk ditanami. Di lokasi ini juga terdapat sungai kecil dan sumur bor sedalam 50 meter. Sehingga mendukung, menjadi lahan induk penanaman pisang.

"Apa yang menjadi arahan Bapak Gubernur akan segera ditindaklanjuti. Khususnya dalam pematangan lahan di sini. Alhamdulillah respon masyarakat di sini mendukung kita, termasuk untuk kita pekerjakan dan kita latih terlebih dahulu," jelasnya.

Adapun selama ini, lahan milik Pemprov ini dikelola oleh warga sekitar dari dua kelompok tani dengan jumlah 20 orang petani.

Baca Juga : Banjir Wajo, Pejabat Gubernur Sulsel Pastikan Bantuan Cepat Terdistribusi Sampai ke Wilayah yang Sulit di Jangkau

"Kami petani menyambut baik rencana ini, karena kami juga masih mengerjakan lahan milik Pemprov ini," kata Ketua Kelompok Tani Sinar Choro, Ramli Daeng Nanna.

#Pemprov Sulsel #Bahtiar Baharuddin