RAKYATKU.COM, MAKASSAR — Dinas Pendidikan (Disdik) Kota Makassar berencana akan membangun lima sekolah untuk Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) tahun ini.
Kepala Dinas Pendidikan Kota Makassar, Muhyiddin Mustakim mengatakan, ada dua sekolah PAUD yang dibangun tahun ini, lokasinya berada di Kecamatan Mariso dan Tamalate.
Untuk sekolah PAUD yang di Kecamatan Mariso, saat ini sudah dalam tahap finishing. Diperkirakan Oktober ini sudah bisa diresmikan. Sementara untuk yang berada di Kecamatan Tamalate, masih sementara tahap konstruksi.
Baca Juga : Bappeda Corner: Ngobrol Bersama Kadisdik Makassar Bahas Persiapan PPDB 2024-2025
Mantan Kepala Dinas Sosial Makassar mengatakan, tiga PAUD yang dibangun tahun ini akan tetap masuk dalam perencanaan pembangunan tahun depan.
“Insyaallah akan kita rencanakan tahun depan. Sisa anggarannya saja kita geser,” kata Muhyiddin, Minggu (08/10/2023) dilansir dari Herald Sulsel.
Sementara itu, tiga PAUD yang batal dibangun tahun ini kata Muhyiddin, terkendala pada persoalan dokumen Keterangan Rencana Kota (KRK) dan dokumen lainnya.
“Ada perencanaan khusus yang tidak ada. Kami sudah berkoordinasi dengan PUPR bagaimana dibuatnya. Konstruksi yang punya aplikasi PUPR,” katanya.
Dia mengatakan, jika tahun ini pembangunan PAUD melalui proses tender, tahun depan melalui e-katalog.
Jika menggunakan e-katalog, anggaran pembangunan tiga sekolah PAUD yang batal tahun ini akan dianggarkan. Begitu ketuk palu APBD Pokok 2024, awal Januari, bisa langsung jalan pembangunan PAUD-nya.
Baca Juga : Kepala Dinas Kota Tanggerang Sambangi Dinas Pendidikan Makassar Ini Yang Dibahas
Untuk dua PAUD yang dikerjakan tahun ini, langsung akan dilengkapi dengan mobiler mulai bangku, meja, dan perlengkapan lain yang dibutuhkan.
Selain itu, Dinas Pendidikan juga akan merekrut tenaga pengajar dengan melakukan seleksi sehingga pada tahun pengajaran 2024 mendatang, dua PAUD tersebut sudah bisa menerima peserta didik baru.
“Kami akan melakukan seleksi guru. Nanti kita lihat berapa rombongan belajar untuk disesuaikan dengan kebutuhan guru. Akan diseleksi sebagai Laskar Pelangi dan nanti kita ajukan di formasi PPPK,” tambah Muhyiddin.(**)