Rabu, 04 Oktober 2023 11:03

Inflasi Turun, Pemprov Sulsel Terus Gencarkan Gerakan Pangan Murah

Nur Hidayat Said
Konten Redaksi Rakyatku.Com
Tim Pengendalian Inflasi Daerah (TPID) Sulsel mengikuti rapat koordinasi (rakor) pengendalian inflasi pekanan secara virtual dari Baruga Lounge Kantor Gubernur Sulsel, Selasa (3/10/2023). (Foto: Pemprov Sulsel)
Tim Pengendalian Inflasi Daerah (TPID) Sulsel mengikuti rapat koordinasi (rakor) pengendalian inflasi pekanan secara virtual dari Baruga Lounge Kantor Gubernur Sulsel, Selasa (3/10/2023). (Foto: Pemprov Sulsel)

Pemerintah Provinsi Sulawesi Selatan (Pemprov Sulsel) terus menggencarkan Gerakan Pangan Murah (GPM) sebagai langkah untuk mengendalikan inflasi. Data terbaru Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat inflasi year on year (yoy) September 2023 sebesar 2,33 persen, turun dibanding Agustus 2023 sebesar 3,53 persen.

RAKYATKU.COM, MAKASSAR - Tim Pengendalian Inflasi Daerah (TPID) Sulsel mengikuti rapat koordinasi (rakor) pengendalian inflasi pekanan secara virtual dari Baruga Lounge Kantor Gubernur Sulsel, Selasa (3/10/2023).

Rakor yang diikuti seluruh pemerintah daerah lainnya di Indonesia ini digelar Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) dan menjadi agenda rutin untuk memonitor inflasi di daerah.

Penjabat (Pj) Sekretaris Daerah (Sekda) Sulsel, Andi Muhammad Arsjad, mengapresiasi seluruh jajaran termasuk dari Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) dan instansi terkait lainnya yang tergabung dalam TPID dalam upaya pengendalian inflasi.

Baca Juga : Enam Bulan Menjabat Gubernur Sulsel, Akademisi Unhas Puji Kepemimpinan Prof Zudan

Data terbaru BPS mencatat inflasi year on year (yoy) September 2023 sebesar 2,33 persen. Angka ini mengalami penurunan dibanding Agustus 2023 sebesar 3,53 persen.

"Kita ucapkan terima kasih kepada seluruh pihak yang berpartisipasi dalam pengendalian inflasi. Alhamdulillah, dari rilis data terbaru BPS, inflasi kita mengalami penurunan yang cukup signifikan, dari angka 3,53 persen menjadi 2,33 persen. Hal ini tentu berkat kerja keras kita semua dan berkat koordinasi yang baik sesama anggota TPID. Kita harap pengendalian inflasi terus masif," ujar Arsjad.

Menurutnya, upaya penurunan inflasibukan hanya kerja Pemprov Sulsel, tetapi didukung seluruh jajaran sampai tingkat kabupaten/kota.

Baca Juga : ASN Pemprov Sulsel Tanda Tangani Pakta Integritas Netralitas Jelang Pilkada Serentak

"Kita berharap bahwa langkah-langkah ini tidak berhenti sampai sini, tetapi melakukan upaya stabilisasi pangan melalui gelar pangan murah," ungkapnya.

Pemprov Sulsel terus menggencarkan GPM sebagai salah satu langkah pengendalian inflasi.

"Kemarin kita sudah melakukan gelar pangan murah di beberapa wilayah, terakhir di Kecamatan Mariso (Kota Makassar). Kita berupaya bagaimana masyarakat kita dapat memiliki kemampuan dan daya beli yang tentunya jauh lebih rendah dibandingkan harga pasar yang ada di luar," bebernya.

Baca Juga : Penjabat Gubernur Sulsel Prof Zudan Apresiasi Pertumbuhan Ekonomi dan Pariwisata Kabupaten Gowa

Ke depannya, lanjut dia, akan dilakukan di beberapa kabupaten/kota, khususnya yang menjadi sampling Indeks Harga Konsumen (IHK). "Ini akan kita intenskan untuk Gerakan Pangan Murah," tuturnya.

Pengendalian inflasi merupakan salah 1 dari 8 program prioritas Pj Gubernur Sulsel, Bahtiar Baharuddin.

#Pemprov Sulsel #Andi Muhammad Arsjad #Gerakan Pangan Murah